Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif, Progres Jembatan Cable Stayed di Ibu Kota Baru

Kompas.com - 03/10/2019, 21:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.comPembangunan infrastruktur konektivitas di ibu kota negara (IKN) baru, Kalimantan Timur, akan menjadi salah satu yang diprioritaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bahkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pekerjaan porsi APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada proyek Jembatan Pulau Balang, akan diambil alih.

Karena hingga saat ini jalan akses Balikpapan sepanjang 20 kilometer sama sekali belum dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Progres Lambat, Pusat Bakal Ambil Alih Proyek Jembatan Pulau Balang

Padahal, penyelesaian konstruksi jembatan di atas laut ini ditargetkan pada 2020 dan beroperasi penuh pada Februari 2021.

"Jembatan Pulau Balang masih ada kendala di Pemprov. Kemarin itu lambat, kalau kita percepat percuma juga karena mereka belum siap, dan gak akan ada yang lewat. Kita terus berkomunikasi dengan Pemprov," tutur Basuki kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Langkah pengambilalihan terpaksa dilakukan jika perkembangan proyek masih sangat lambat. Hal ini mengingat program pemindahan Ibu kota baru sudah memasuki tahap sayembara.

Baca juga: Jembatan Pulau Balang Dilengkapi Structural Health Monitoring System

Berikut hasil bidikan Kompas.com, saat meninjau proyek ini secara eksklusif pada Kamis (3/10/2019).

1. Tipe Cable Stayed dengan dua pilon

Jembatan Pulau Balang terdiri dari dua pilon setinggi 117,5 meter, Kamis (3/10/2019).Hilda B Alexander/Kompas.com Jembatan Pulau Balang terdiri dari dua pilon setinggi 117,5 meter, Kamis (3/10/2019).
Jembatan Pulau Balang dibuat dengan tipe cable stayed dua pilon setinggi 117,5 meter.

Bentang utama sepanjang 804 meter, dan jembatan pendekat 167 meter.

Adapun jalan akses sepanjang 1.969 meter menuju Pulau Balang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan biaya pembangunan Rp 1,33 triliun.

2. Kolaborasi pusat dan daerah

Jembatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Tiga pihak yang terlibat adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

3. Konstruksi fisik 69,3 persen

Kabel perdana akan ditarik ke Dek I JembatanHilda B Alexander/Kompas.com Kabel perdana akan ditarik ke Dek I Jembatan
Saat ini progres konstruksi fisiknya baru mencapai 69,3 persen dengan tahapan penarikan kabel pertama ke Dek I jembatan.

Kondisi terkini Jembatan Pulau Balang, Kamis (3/10/2019).Hilda B Alexander/Kompas.com Kondisi terkini Jembatan Pulau Balang, Kamis (3/10/2019).

4. Pengecoran akan dilakukan di Pilon II

Proses pengecoran beton Pilon II akan dimulai, Kamis (3/10/2019).Hilda B Alexander/Kompas.com Proses pengecoran beton Pilon II akan dimulai, Kamis (3/10/2019).

5. Jembatan pendekat 167 meter

Jembatan pendekat 167 meter, Kamis (3/10/2019)Hilda B Alexander/Kompas.com Jembatan pendekat 167 meter, Kamis (3/10/2019)

6. Pengecoran akan dilakukan di Pilon II

Pengecoran akan dilakukan di Pilon II, Kamis (3/10/2019).Hilda B Alexander/Kompas.com Pengecoran akan dilakukan di Pilon II, Kamis (3/10/2019).

7. Jalan akses menuju ibu kota negara (IKN) baru Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 2 kilometer

Jalan akses menuju Penajam Paser Utara yang dibangun Pemerintah Kabupaten Penajam Paser UtaraHilda B Alexander/Kompas.com Jalan akses menuju Penajam Paser Utara yang dibangun Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara

Jika kelak beroperasi penuh pada Februari 2021, waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju IKN baru hanya 1 jam dari sebelumnya lima jam melalui jalan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau