Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Proyek Infrastruktur yang Berpotensi Tingkatkan Risiko Bencana

Kompas.com - 18/09/2019, 11:50 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Jalur yang disebutkan kalau kita lihat mendekati Gunung Merapi. Padahal kita tahu Merapi adalah salah satu gunung aktif di dunia," ujarnya.

Hal senada dikemukakan Direktur Eksekutif Walhi Jawa Tengah Ismail, bahwa kawasan kaki Gunung Merapi adalah pusat sumber air.

Ia khawatir, bila nantinya Tol Solo-Jogyakarta dibangun, hal itu akan berdampak pada kualitas sumber air tersebut. 

"Seharusnya jalur-jalur jalan tol itu tidak mengganggu ruang-ruang dari mata air," pungkasnya.

Berikut sejumlah proyek infrastruktur yang teridentifikasi meningkatkan potensi kerawanan bencana:

Banten

Tambang karst

Jawa Barat

  1. Proyek Waduk Jati Gede
  2. Tambang pasir laut, besi dan semen di pesisir Pangandaran, Sukabumi, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya
  3. Bandara di Sukabumi dan Pangandaran
  4. Kawasan Ekonomi Khusus di Sukabumi dan Pangandaran
  5. Proyek tol dan kereta cepat Jakarta-Bandung
  6. Perkebunan kelapa sawit
  7. PLTU batu bara

Jawa Tengah

  1. PLTU Cilacap
  2. Tambang kapur di Pulau Nusakambangan
  3. Tambang pasir besi di Kebumen, Purworejo dan Cilacap

Yogyakarta

  1. Bandara Kulonprogo
  2. Aeropolis Kulonprogo
  3. Tambang pasir besi di Kulonprogo
  4. Bendungan Bener di Purworejo
  5. Industri pariwisata Kawasan Bentang Alam Karst
  6. Proyek bedah Bukit Menoreh di Kulonprogo dan Magelang
  7. Tambang batu gamping untuk semen di Gunung Sewu
  8. Tambang emas di Kulonprogo

Jawa Timur

  1. Tambang pasir besi di Lumajang dan Jember
  2. Tambang emas di Banyuwangi dan Trenggalek
  3. Tambang tembaga di Pacitan
  4. Proyek jalan lintas Pantai Selatan sepanjang 1.602,99 kilometer 
  5. PLTU Pacitan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com