Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moda Transportasi Menentukan Kelas Properti

Kompas.com - 06/08/2019, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kemudian Signature Park Grande yang merupakan portofolio Pikko Land di koridor MT Haryono. Sekarang, apartemen yang hanya selangkah dari LRT Cawang ini ditaksir seharga Rp 30 juta per meter persegi.

Baca juga: Fresh Graduate Bergaji Rp 8 Juta Bisa Beli Apartemen Tersambung Kereta

"Dalam dua tahun ke depan, seiring beroperasinya LRT Jabodebek, pembeli dengan budget terbatas, akan memilih properti terintegrasi stasiun LRT," imbuh Martin.

Adapun rumah-rumah jangkung yang berlokasi terintegrasi, dilintasi, atau dekat dengan stasiun KRL dikategorikan kelas bawah.

Perumnas merupakan pengembang yang saat ini "merajai" pembangunan apartemen terintegrasi Stasiun KRL. 

Tiga proyek tengah mereka kembangkan dengan merek dagang Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina, TOD Margonda, dan TOD Tanjung Barat.

Harganya serentang Rp 12 juta per meter persegi hingga Rp 15 juta per meter persegi atau sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta untuk unit termurah.

"Apartemen kami cocok dan sangat bisa diakses generasi milenial dengan pendapatan Rp 8 juta per bulan. Hal ini karena cicilan per bulannya tak lebih dari Rp 3 juta per bulan," kata Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti Pratiwi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com