Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharusnya, Palembang Mampu Imbangi Medan

Kompas.com - 03/08/2019, 18:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, terus bergerak pasca perhelatan olahraga multi-event bangsa-bangsa Asia, Asian Games 2019.

Berbagai kegiatan bersifat meeting, incentives, convention, and exhibition (MICE) skala nasional dan internasional kerap diadakan di kota dengan ikon Jembatan Ampera ini.

Contohnya Seminar Kebangsaan tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh IKA-UNSRI, workshop tentang Kebudayaan, Permuseuman, Kepariwisataan dan kegiatan MICE yang lain yang dilaksanakan oleh Dinas Instansi dan BUMN/BUMD.

Kegiatan MICE ini berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 2,1 juta orang pada tahun 2018. Jumlah ini meningkat 10-15 persen dibandingkan tahun 2017 lalu yang hanya 1,9 juta wisatawan.

Capaian ini membuat Palembang meraih penghargaan The Most Emerging In Indonesia dari Kementrian Pariwisata (Kemenpar) pada 10 April 2019, dengan menyisihkan tiga kandidat kota lainnya, yaitu Balikpapan, Manado dan Batam.

Baca juga: REI Sumsel Desak Pemerintah Segera Realisasikan Kuota Tambahan FLPP

Sebelumnya, Palembang dan Sumatera Selatan juga diganjar sebagai yang terbaik dalam Indonesia Attractiveness Award 2018. Penghargaan ini untuk tingkat investasi, jumlah infrastruktur, pelayanan publik, dan pariwisata.

Bicara investasi, per Januari-Maret 2019, Sumatera Selatan telah meraup Rp 4,67 triliun realisasi investasi untuk 332 proyek dengan rincian Rp 72,3 miliar investasi asing di 153 proyek, dan Rp 4,6 triliun investasi dalam negeri di 179 proyek.

Lanskap jalur LRT Palembang, Sumatera Selatan, dari kawasan bundaran titik nol kota itu dan menyeberangi Sungai Musi. Gambar diambil pada Rabu (29/11/2017)KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH Lanskap jalur LRT Palembang, Sumatera Selatan, dari kawasan bundaran titik nol kota itu dan menyeberangi Sungai Musi. Gambar diambil pada Rabu (29/11/2017)
Investasi dalam negeri ini termasuk perumahan (housing), real estate dan fasilitas lainnya seperti ruang ritel, dan perkantoran.

Potensial

Dari sisi perekonomian, Sumatera Selatan mencatat pertumbuhan 5,68 persen pada triwulan I-2019 secara year on year

Meskipun angka ini melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 6,07 persen, namun menurut Bank Indonesia, kinerja ini berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada level 5,07 persen.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Regional Sumatera sebesar 4,55 persen.

Tak mengherankan bila BI memperkirakan perekonomian Sumatera Selatan pada tahun 2019 masih positif walaupun melambat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Tiga Tahun Terakhir, REI Sumsel Catat Pertumbuhan Rumah Terbangun

Hal ini sejalan dengan proses pemulihan ekonomi global meski dengan tekanan risiko yang meningkat serta pasar komoditas yang bergerak ekspansif akan menjadi penggerak utama ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.

Dalam pandangan pelaku bisnis dan industri properti, Palembang dan Sumatera Selatan sebagai wilayah potensial dengan sumber daya dan demografi yang menjanjikan, punya peluang besar untuk tampil ke muka.

Citra Grand City Palembang, Sumatera Selatan.Dokumentasi CFC Palembang Citra Grand City Palembang, Sumatera Selatan.
Terlebih berbagai pembangunan infrastruktur telah dan sedang dibangun pemerintah pusat, mulai dari Light Rail Transit (LRT), Jembatan Musi II, Jalan Tol Palembang-Indralaya, Jalan Tol Lubuk Linggau-Muara Enim-Bengkulu, dan lain-lain,

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau