KOMPAS.com - Menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari potensi bahaya demi keselamatan keluarga adalah sebuah prioritas.
Tidak hanya di tempat umum, kecelakaan juga bisa terjadi di dalam rumah. Beberapa dapat diakibatkan dari struktur atau desain bangunan yang tidak ideal, rusaknya perabot rumah tangga sampai kelalaian penghuni rumah itu sendiri.
Dampak dari kecelakaan di dalam rumah dapat menyebabkan luka fisik sampai kematian. Anak-anak adalah yang paling rentan mengalami kecelakaan di dalam rumah.
Untungnya terdapat banyak cara pencegahan yang bisa Anda lakukan agar untuk memastikan keselamatan seluruh anggota keluarga di rumah.
Simak potensi kecelakaan yang bisa terjadi di dalam rumah dan cara pencegahannya berikut ini!
Jatuh dari Tangga
Tidak hanya itu, jenis kecelakaan ini juga umum menimpa anak-anak yang masih dalam usia perkembangan (1-5 tahun).
Oleh sebab itu, pastikan tangga di rumah telah memiliki desain yang ideal. Tangga sebaiknya dipasangi railing yang terbuat dari material yang kokoh dan berbentuk solid.
Pada bagian depannya tak memiliki banyak celah sehingga tangga aman dilalui anak-anak.
Pembatas pada bagian depan dan bawah tangga juga dapat dibuat untuk mencegah si kecil yang balita menerobos turun dari tangga secara sembarangan.
Selain itu, permukaan lantai tangga juga perlu dipastikan selalu dalam keadaan kering untuk menghindari risiko terpeleset.
Kebakaran
Meninggalkan ruangan saat lilin aromaterapi masih menyala dan membuang puntung rokok sembarangan juga seketika dapat mengakibatkan kebakaran.