Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danang "Warning" PP Soal K3 Tol Semarang-Demak

Kompas.com - 20/07/2019, 14:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memperingatkan konsorsium pemenang proyek Tol Semarang-Demak untuk mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam mengerjakan proyek ini.

Untuk diketahui, lelang pengadaan proyek senilai Rp 15,3 triliun ini dimenangkan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), dan PT Misi Mulia Metrical.

Surat penetapan pemenang pun telah diserahkan Danang kepada konsorsium, Jumat (19/7/2019).

Baca juga: Tol BORR Ambruk, Hari Ini Kementerian PUPR Panggil Jasa Marga dan PP

"Soal keselamatan konstruksi, kemarin PP ada hal yang perlu diperhatikan. Mungkin ini bisa dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan konstruksi," kata Danang di kantornya.

Sebelumnya diberitakan, formwork pada pierhead proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3 A ambruk setelah tidak kuat menahan beban cor beton.

Proyek yang dimiliki PT Marga Sarana Jabar, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, ini digarap PT PP selaku kontraktor pelaksana.

"Keselamatan konstruksi ini menjadi perhatian penting apalagi ini kalau dilihat dari tanggulnya cukup tinggi," ujarnya.

Selain itu, Danang mengingatkan, kondisi tanah di wilayah kerja cukup lunak. Oleh karena itu diperlukan teknologi tinggi untuk menggarap proyek ini.

Baca juga: Insiden Tiang Ambruk, GM Proyek Tol BORR Diganti

Dia juga meminta konsorsium dapat menggandeng para ahli dari dalam negeri pada saat pekerjaan dilaksanakan. Hal ini sekaligus untuk menularkan pengetahuan kepada mereka.

"Saya sudah bertemu dengan Undip dan mereka menyatakan siap membangu. Mungkin juga UNS dan UGM mereka juga siap membantu karena cukup dekat dengan lokasi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau