JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, ajang penghargaan World Architecture Festival memasukkan nama Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya menjadi salah satu nominator.
Dalam ajang penghargaan tahunan ini, RSPI Bintaro Jaya masuk ke dalam kategori Completed Buildings-Health atau bangunan kesehatan.
Baca juga: Arsitek Indonesia Masuk Nominasi World Architecture Festival 2018
Mengutip situs Rumah Sakit Pondok Indah Group, gedung ini merupakan hasil rancangan firma arsitek asal Australia, Thomas Hanley.
Rumah sakit itu dibangun di area seluas 12.600 meter persegi. Adapun luas bangunannya mencapai 34.000 meter persegi.
Selain itu, bangunan juga mengadopsi konsep sustainable sites initiative (SITES), efisiensi air dan energi, dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang didukung oleh teknologi terdepan untuk mengurangi produksi gas polutan.
Dalam kategori bangunan kesehatan, RSPI Bintaro Jaya akan bersaing dengan gedung-gedung lain, antara lain:
1. National University Center for Oral Health (NUCOHS), Architects 61 dan B+H, Singapura.
2. AGORA Pôle de recherche sur le cancer, Behnisch Architekten, Swiss.
3. Northern Beaches Hospital, BVN, Australia.
4. The Chrisite Proton Beam Therapy Centre, HKS, Inggris.
5. Perth Children's Hospital, JCY Architects and Urban Designers; Cox Architecture and Billard Leece, Australia.
6. Sachi House, NOSIGNER dan anotherAPARTMENT, Jepang
7. The Greater Accra Regional Hospital at Ridge, Perkins+Wil, Ghana.
8. Bayalpata Regional Hospital, Sharon Davis Design, Nepal.
9. New Karolinska Solna Project, White Tengbom Team, Swedia.
Baca juga: Mengintip Bangunan Sekolah Nominator World Architecture Festival 2018
Selain kategori bangunan kesehatan, kompetisi ini juga mempertandingkan beberapa kategori seperti perkantoran, rumah, hingga karya eksperimental.
Mengutip situs resmi World Architecture Festival, sebanyak lebih dari 534 desain bangunan, baik yang sudah berdiri maupun rancangan yang baru dalam tahap proposal.
Sementara, seleksi lebih lanjut dan penilaian akan dilakukan pada 4-6 Desember 2019 di Amsterdam, Belanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.