Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramaikan Cibubur, Kawan Lama dan Sinarmas Land Hadirkan Living World

Kompas.com - 31/05/2018, 06:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawan Lama Group dan Sinarmas Land sepakat menjalin perkongsian bisnis dengan mengembangkan properti di beberapa kawasan di seluruh Indonesia. 

Keduanya membentuk usaha kerja sama berskema joint venture, dengan realisasi poyek perdana adalah properti multifungsi di kawasan perumahan Kota Wisata, Cibubur-Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Properti multifungsi ini bakal mencakup apartemen, pusat belanja, perkantoran, dan hotel dengan klasifikasi bintang tiga.

Baca juga: Ini Pertimbangan Peritel Saat Memilih Pusat Belanja

Tahap awal dari properti multifungsi yang akan dikerjakan adalah pembangunan pusat belanja berkonsep family mall di atas lahan seluas 8,5 hektar.

"Pusat belanja ini dibangun untuk memenuhi kekosongan yang dibutuhkan ceruk pasar kelas menengah-menengah atas di kawasan Cibubur dan sekitarnya," jelas CEO REtail and Hospitality Sinarmas Land Alphonzus Widjaja menjawab Kompas.com, Rabu (30/5/2018).

Untuk diketahui, di kawasan Cibubur telah berdiri empat pusat belanja yakni Cibubur Junction, Plaza Cibubur, Ciputra Mall Cibubur, dan Metropolitan Mall. 

Satu yang masih dalam tahap konstruksi adalah Trans Mall Cibubur yang dimiliki oleh Trans Corporation.

Meski demikian, Alphonzus menekankan, pusat belanja yang akan dibangun sangat berbeda dengan yang sudah ada.

Pusat belanja ini nantinya mengakomodasi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), hiburan (entertainment), hobi, dan juga tren kekinian yang tengah digandrungi masyarakat urban.

Dengan luas bangunan 90.000 meter persegi, pusat belanja yang akan diberi nama Living World Cibubur ini, bakal didominasi peritel-peritel food and beverages, dan juga kebutuhan hidup sehari-hari (daily life) masyarakat.

Direktur Kawan Lama Group Sugiyanto Wibowo menambahkan, peritel-peritel yang akan mengisi Living World Cibubur adalah unit-unit bisnis ritel milik perusahaan. Serupa dengan Living World sebelumnya yang sudah beroperasi di Alam Sutera, dan Pekanbaru.

"Tapi karena bangunannya luas, selain peritel milik perusahaan, juga akan ada peritel-peritel lainnya agar tercipta komposisi tenancy mix yang ideal," kata Sugiyanto.

Untuk membangun Living World ini dibutuhkan dana tak kurang dari 1,2 triliun dengan porsi kepemilikan masing-masing 60 persen Kawan Lama Group dan 40 persen Sinarmas Land.

Setelah Living World Cibubur, rencananya aliansi strategis ini akan berlanjut di perumahan Grand Wisata, Bekasi, Surabaya, dan Makassar.

Ketiga kawasan ini dinilai sebagai pasar besar dan sangat potensial dengan kebutuhan-kebutuhannya yang selama ini belum terpenuhi.

"Untuk proyek-proyek masa depan (future development) tersebut, kami mengutamakan lahan-lahan milik Sinarmas Land yang dimanfaatkan. Tahap berikutnya pengembangan di land bank milik Kawan Lama," tuntas Alphonzus. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau