Aktivitas penambangan tak berjalan baik. Kota ini pernah dijuluki kota mati karena saat tambang yang menopang kehidupan terus merosot hingga puncaknya pada 1988.
Dalam perjalanan waktu, sejumlah pihak menawarkan ide untuk memanfaatkan kegiatan tambang yang tersisa di tempat tersebut, terutama bangunan tua peninggalan Belanda.
Baca juga: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Resmi Jadi Warisan Dunia UNESCO
Kegiatan tambang dikelola untuk menjadi tempat wisata, sedangkan wilayah yang sebelumnya kosong dan tertinggal kini dibenahi.
Bangunan-bangunan di sekitar tambang menjadi daya tarik wisata.
Ada pula dukungan dari pemerintah daerah melalui Peraturan Daerah nomor 2 Tahun 2001 tentang Visi Misi Kota Salahwunto.
Dengan keluarnya perda ini, kawasan Sawahlunto pun diubah menjadi wisata tambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.