Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Terbaik, Tinggal di Apartemen atau Rumah?

Kompas.com - 01/06/2019, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

Pasalnya, saat membeli rumah kamu akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan dan bangunan yang ditinggali.

Sementara, hak kepemilikan yang kamu terima saat membeli apartemen hanyalah sebatas Hak Guna Bangunan (HGB) yang hanya berlaku selama 20 tahun dan perlu diperbarui setelahnya melalui proses tertentu.

Pemeliharaan dan Keamanan

Fasilitas menjadi faktor penting lainnya dalam menimbang keuntungan bermukim di apartemen atau rumah.

Jika tinggal di apartemen, kamu memang dapat terakomodasi dengan berbagai fasilitas yang nyaman.

Perawatan unit seperti listrik dan air sudah langsung ditangani pengembang. Keamanan tinggal di apartemen juga lebih terjamin karena memiliki kesatuan keamanan yang lebih profesional dan sistem yang canggih.

Namun untuk memperoleh kemudahan tersebut, pemilik unit apartemen perlu membayar iuran bulanan kepada pengembang yang terhitung cukup mahal dibandingkan biaya perawatan tinggal di rumah tapak.

Tinggal di rumah tapak dapat membuat pemiliknya lebih mandiri dan hemat dalam hal perawatan hunian.

Sisi Investasi

Sisi investasiShutterstock Sisi investasi
Tempat tinggal baik itu apartemen atau rumah merupakan aset investasi bagi pemiliknya.

Selain sebagai hunian, apartemen juga sangat berpeluang menghasilkan investasi lebih saat disewakan, apalagi saat berada di lokasi strategis.

Namun menurut seorang ahli perencana keuangan, Eko Endarto, rumah tapak menjadi aset yang paling berpotensi mendatangkan keuntungan karena harga tanah yang terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya.

Berbeda dengan apartemen yang sulit dijual, rumah tapak lebih mudah mendapatkan pembeli saat dijual kembali ke pasaran.

Lingkungan Tinggal

Lingkungan tinggalShutterstock Lingkungan tinggal
Biar bagaimana pun, tinggal di apartemen akan selalu dibatasi berbagai peraturan sehingga tidak seleluasa tinggal di rumah.

Begitu pun dengan luas apartemen yang sudah tetap, tidak seperti rumah yang sekalipun luas awalnya kecil masih bisa diperluas ukurannya secara vertikal atau horizontal.

Dalam kehidupan bertetangga pun, tinggal di apartemen atau rumah tentunya memiliki perbedaan.

Karena tinggal dalam jarak yang berdekatan, kamu tidak bisa mendapatkan privasi maksimal selayaknya tinggal di rumah.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau