Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Terbaik, Tinggal di Apartemen atau Rumah?

Kompas.com - 01/06/2019, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dibutuhkan banyak pertimbangan untuk bisa menentukan pilihan tempat tinggal yang tepat.

Begitu banyak faktor penting yang perlu disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari dan anggaran yang dimiliki, mulai dari keterjangkauan lokasi ke tempat kerja sampai fasilitas publik yang tersedia di sekitar hunian.

Pertimbangan yang dilakukan berdasarkan perbandingan untung-rugi saat tinggal di apartemen atau rumah tapak dapat menjadi panduan efektif dalam memilih hunian.

Jenis ruang tinggal yang dipilih akan sangat memengaruhi besarnya pengeluaran bulanan, investasi, gaya hidup, dan kehidupan sosial pemilik hunian di masa yang akan datang.

Baik apartemen atau rumah masing-masing memiliki keuntungan dan kelebihannya sendiri saat ditinjau dari berbagai perspektif.

Lokasi

Lokasi apartemenShutterstock Lokasi apartemen
Jarak dapat menjadi pertimbangan utama dalam menentukan jenis hunian yang tepat antara apartemen dan rumah tapak.

Sekarang ini sangat sulit memperoleh rumah tapak yang lokasinya berdekatan dengan wilayah perkantoran atau berada di pusat kota.

Keterbatasan lahan di perkotaan membuat pengembang memusatkan pembangunan rumah tapak di wilayah pinggiran kota.

Sedangkan apartemen secara khusus dibangun untuk memecahkan masalah kurangnya lahan hunian di tengah kota.

Oleh karena itu, apabila pekerjaan mengharuskan kamu untuk tinggal berdekatan dengan lokasi kantor, maka tinggal di apartemen akan lebih baik dibandingkan dengan tinggal di rumah tapak yang memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

Kendalanya, apartemen yang berada di pusat kota secara umum harganya sangat mahal dan ketersediaan unitnya terbatas.

Jika anggaran tidak mencukupi, perumahan tapak yang terletak pada lokasi strategis, seperti yang terhubung langsung dengan jalan tol atau terintegrasi dengan transportasi publik, dapat menjadi pilihan.

Hak Kepemilikan

hak kepemilikanShutterstock hak kepemilikan
Faktor kepemilikan properti juga kerap dipertimbangkan saat memilih tinggal di apartemen atau rumah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau