Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pantura dan Pansela Tak Kalah Mulus Dibanding Tol Trans-Jawa

Kompas.com - 01/06/2019, 13:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit berkali-kali menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan jalur arteri non-tol Trans-Jawa.

Jalur arteri non-tol Trans-Jawa terutama di Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) memiliki kapasitas cukup memadai dengan kualitas yang sangat baik.

Bertolak dari kondisi ini, Danang merekomendasikan untuk menggunakan Jalur Pantura dan Pansela.

"Silakan pemudik memanfaatkan kedua jalur ini, karena sekarang kualitasnya sudah lebih baik," ujar Danang kepada Tim Merapah Trans-Jawa 4.0 Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).

Tak hanya Danang, saran serupa juga disampaikan Kaba Operasional Polres Semarang Komisaris Polisi M Aslam.

Khusus untuk Jalur Pantura, menurut Aslam, kondisinya lebih lengang dan lancar saat mudik tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019

"Terlebih kepolisian telah mempersiapkan dan menyediakan perangkat untuk pengamanan mudik melalui Pospam-Pospam di beberapa titik strategis," kata Aslam.

Jalur Pansela JawaKementerian PUPR Jalur Pansela Jawa
Jalur Pantura menjadi lebih lengang, lanjut Aslam, sebagai dampak pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah atau one way di Tol Trans-Jawa pada jam-jam tertentu.

Selain itu, imbuh dia, kondisi fisik Jalur Pantura lebih baik, tak kalah mulus dengan Tol Trans-Jawa.

"Perlintasan sebidang juga tidak sebanyak dulu, karena pemerintah telah membangun beberapa fly over, guna mengurai kemacetan. Secara umum, Jalur Pantura sangat layak digunakan sebagai jalur mudik," tutur Aslam.

Baca juga: Tarif Sewa Puluhan Juta Rupiah, Rest Area KM 429 A Terisi Penuh

Dia pun tak segan merekomendasikan pemudik yang terjebak kepadatan atau kemacetan di Tol Trans-Jawa untuk mengalihkan kemudinya melalui exit toll terdekat dan melanjutkan perjalanan melalui Jalur Pantura. 

Tiga pilihan jalur

Untuk diketahui, terdapat tiga pilihan jalur yang bisa dilintasi untuk arus mudik di sepanjang jalan Trans-Jawa pada tahun ini, yaitu lintas utara Jawa, lintas tengah Jawa, dan lintas selatan Jawa.

Lintas utara Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantai utara (pantura) membentang dari ujung barat Pulau Jawa di Provinsi Banten hingga ke ujung timur Provinsi Jawa Timur.

Jalur pantai selatan (pansela) Jawa.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalur pantai selatan (pansela) Jawa.
Menurut data Kementerian PUPR, panjangnya sekitar 1.341 kilometer. Titik awalnya mulai dari Serang, Banten, kemudian ke wilayah DKI Jakarta, dilanjutkan ke Palimanan, di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau