Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.468 Kilometer Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera Siap Dilintasi

Kompas.com - 04/05/2019, 13:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 1.468 kilometer jalan tol akan dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Seluruh ruas ini ada di jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Baik yang sudah berstatus operasional maupun fungsional.

Di Tol Trans Jawa, panjang jalan yang akan dibuka mencapai 965 kilometer ditambah tiga seksi ruas Pandaan-Malang sepanjang 31 kilometer.

Baca juga: Rekor Baru, Pemerintahan Jokowi-JK Operasikan 39 Tol dalam 4,5 Tahun

Di sepanjang Tol Trans Jawa terdapat 71 Tempat Istirahat (TI)/Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Dari jumlah tersebut, 55 di antaranya telah beroperasi dan 16 lainnya masih dalam tahap konstruksi.

Gerbang Tol Simpang PematangKementerian PUPR Gerbang Tol Simpang Pematang

Sementara itu, Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka mencapai 503 kilometer, sepanjang 225 kilometer dibuka fungsional dan 278 kilometer lainnya telah operasional.

Adapun ruas yang telah operasional meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km), Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km).

Sementara ruas yang dibuka fungsional yakni Terbanggi Besar–Pematang Panggang (189 km), Kayuagung-Palembang-Betung (33 km), dan Medan-Binjai Seksi 1 (2,8 km).

Di sepanjang Tol Trans Sumatera, baru terdapat satu TIP tepatnya di KM 20+700 ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Gerbang Tol Lawang di ruas Tol Pandaan-MalangKementerian PUPR Gerbang Tol Lawang di ruas Tol Pandaan-Malang

Dukung kelancaran

Untuk meningkatkan kapasitas volume kendaraan, khususnya di Jalan Tol Trans Jawa, pemerintah berencana menghentikan sejumlah proyek konstruksi di ruas Jakarta-Cikampek.

Rencananya, penghentian tersebut akan dilaksanakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran.

Salah satu proyek yang dihentikan yakni Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Dengan penghentian ini maka jumlah lajur yang akan difungsikan menjadi 4 lajur untuk masing-masing jalur.

Baca juga: Basuki Tegaskan Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Harus Gratis

"Pada lokasi pekerjaan Jalan Tol Layang Cikampek II akan dikembalikan 4 lajur dan dibersihkan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2019).

Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu AgungKementerian PUPR Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung

Selain itu, Gerbang Tol Cikarang Utama akan dipindahkan ke Gerbang Tol Cikampek Utama yang ditujukan bagi pemudik yang hendak menuju wilayah timur Jawa dan GT Kalihurip Utama bagi pemudik menuju wilayah Bandung dan sekitarnya.

"Tujuannya memecah arus kendaraan yang ke menuju Tol Cikampek-Palimanan dan yang ke Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi," imbuh Basuki.

Baca juga: Proyek Tol Layang Japek Dihentikan Sementara, Ini Kata Jasa Marga

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan menyiagakan 10 Mobile Toilet Unit (MTU), 11 unit Bis Toilet, 19 unit mobil tinja, dan 42 unit Mobil Tangki Air di lokasi rest area di jalan tol Trans Jawa.

Tim tanggap bencana disiagakan dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor pada titik-titik rawan bencana.

Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Kementerian PUPR Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung

Jalan nasional siap dilalui

Di samping jalan tol, ruas jalan nasional juga siap untuk dilalui pemudik pada musim Lebaran kali ini.

Di Pulau Jawa, ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 4.407 kilometer yang terbagi atas Lintas Utara Jawa (1.341 km), Lintas Tengah Jawa (1.197 km), dan Lintas Selatan Jawa (888 km).

Baca juga: 2021, Pemerintah Janjikan Jalur Pansela Jateng-Yogya Kembali Mulus

Adapun kondisi lintas utara berada dalam kondisi mantap 97 persen. Hal demikian juga terpantau di lintas tengah yang mencapai kemantapan 93 persen. Sementara, lintas selatan berada kondisi mantap 83 persen.

Kepala BBPJN VII Akhmad Cahyadi mengatakan, perkiraan total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian Jalan Pansela di kedua provinsi tersebut sekitar Rp 1,9 triliun.
Dok. Kementerian PUPR Kepala BBPJN VII Akhmad Cahyadi mengatakan, perkiraan total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian Jalan Pansela di kedua provinsi tersebut sekitar Rp 1,9 triliun.

Basuki menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan kualitas jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Dengan kondisi yang kian baik, diharapkan dapat mendukung keberadaan destinasi wisata di sepanjang jalur ini selain sebagai jalur alternatif mudik.

Sementara itu, kondisi ruas jalan nasional di koridor Sumatera sepanjang 7.918 kilometer dalam keadaan mantap di atas 90 persen.

Baca juga: Pemerintah Evaluasi Jalan Nasional Setiap 5 Tahun Sekali

Jalur nasional di koridor ini meliputi Jalan Lintas Barat sepanjang 2.563 kilometer dengan kondisi mantap 97 persen.

Sementara, kondisi Jalan Lintas Timur sepanjang 3.017 kilometer dalam keadaan mantap 93 persen.

Sedangkan Jalan Lintas Tengah sepanjang 2.338 kilometer dalam kondisi mantap 94 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com