JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 1.468 kilometer jalan tol akan dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Seluruh ruas ini ada di jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Baik yang sudah berstatus operasional maupun fungsional.
Di Tol Trans Jawa, panjang jalan yang akan dibuka mencapai 965 kilometer ditambah tiga seksi ruas Pandaan-Malang sepanjang 31 kilometer.
Baca juga: Rekor Baru, Pemerintahan Jokowi-JK Operasikan 39 Tol dalam 4,5 Tahun
Di sepanjang Tol Trans Jawa terdapat 71 Tempat Istirahat (TI)/Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Dari jumlah tersebut, 55 di antaranya telah beroperasi dan 16 lainnya masih dalam tahap konstruksi.
Sementara itu, Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka mencapai 503 kilometer, sepanjang 225 kilometer dibuka fungsional dan 278 kilometer lainnya telah operasional.
Adapun ruas yang telah operasional meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km), Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km).
Sementara ruas yang dibuka fungsional yakni Terbanggi Besar–Pematang Panggang (189 km), Kayuagung-Palembang-Betung (33 km), dan Medan-Binjai Seksi 1 (2,8 km).
Di sepanjang Tol Trans Sumatera, baru terdapat satu TIP tepatnya di KM 20+700 ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Dukung kelancaran
Untuk meningkatkan kapasitas volume kendaraan, khususnya di Jalan Tol Trans Jawa, pemerintah berencana menghentikan sejumlah proyek konstruksi di ruas Jakarta-Cikampek.
Rencananya, penghentian tersebut akan dilaksanakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran.
Salah satu proyek yang dihentikan yakni Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Dengan penghentian ini maka jumlah lajur yang akan difungsikan menjadi 4 lajur untuk masing-masing jalur.
Baca juga: Basuki Tegaskan Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Harus Gratis
"Pada lokasi pekerjaan Jalan Tol Layang Cikampek II akan dikembalikan 4 lajur dan dibersihkan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2019).
Selain itu, Gerbang Tol Cikarang Utama akan dipindahkan ke Gerbang Tol Cikampek Utama yang ditujukan bagi pemudik yang hendak menuju wilayah timur Jawa dan GT Kalihurip Utama bagi pemudik menuju wilayah Bandung dan sekitarnya.
"Tujuannya memecah arus kendaraan yang ke menuju Tol Cikampek-Palimanan dan yang ke Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi," imbuh Basuki.
Baca juga: Proyek Tol Layang Japek Dihentikan Sementara, Ini Kata Jasa Marga