Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencermati Program Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi soal Infrastruktur

Kompas.com - 10/04/2019, 09:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam lima tahun terakhir, pembangunan infrastruktur menjadi program kerja yang paling diandalkan pemerintah.

Tak hanya untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur, tetapi juga guna menciptakan lapangan kerja hingga meningkatkan daya saing negara dibandingkan negara lain.

Program pembangunan infrastruktur dari pinggiran dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla guna memastikan tak ada satu pun wilayah yang tidak tersentuh oleh pemerintah.

Di samping untuk memastikan pemerataan, pembangunan model ini dilakukan untuk menghilangkan kesan Jawa sentris.

Baca juga: Jubir BPN Prabowo-Sandiaga: Jokowi Tak Efisien Bangun Infrastruktur

Lantas seperti apa infrastruktur akan dibangun pada masa pemerintahan berikutnya?

Pemilu Presiden 2019 bakal digelar serentak dengan Pemilu Legislatif pada 17 April 2019. Artinya, masih ada kesempatan bagi Anda untuk mempelajari gagasan dari masing-masing kandidat guna memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Untuk mengetahui gagasan tersebut, salah satu hal yang dapat dilakukan calon pemilih yaitu dengan menilik dokumen visi misi serta program kerja yang terpampang pada laman resmi masing-masing calon presiden-wakil presiden.

Visi misi pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin yang bisa diakses melalui laman www.jokowiamin.id.www.jokowiamin.id Visi misi pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin yang bisa diakses melalui laman www.jokowiamin.id.

Rencana kerja pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat dilihat melalui laman www.jokowiamin.id.

Pasangan ini memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Ada sembilan misi yang dinilai menjadi penjabaran visi, yakni peningkatan kualitas manusia Indonesia; struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing; pembangunan yang merata dan berkeadilan; dan mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Berikutnya, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa; penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga; pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya; serta sinergi pemerintah dalam kerangka negara kesatuan.

Dari kesembilan misi, setidaknya ada dua misi yang memiliki korelasi dengan pengembangan infrastruktur berkelanjutan yaitu struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing dan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Gagasan misi dan penjabaran rencana aksi dari pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.www.jokowimaruf.id Gagasan misi dan penjabaran rencana aksi dari pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.

Kedua misi tersebut pun bakal diwujudkan dalam sejumlah rencana aksi.

"Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur serta melanjutkan revitalisasi industri dan infrastruktur pendukungnya untuk menyongsong revolusi industri 4.0," demikian bunyi penjabaran rencana aksi pasangan calon 01, seperti dikutip Kompas.com, pada laman resmi, Rabu (10/4/2019).

Kedua rencana aksi tersebut merupakan penjabaran kegiatan dari misi kedua yakni struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau