Sejak saat pembangunannya, bangunan biomorph telah menjadi daya tarik utama bagi pecinta seni dan budaya dari seluruh dunia.
Mengutip Arch20, bangunan ini juga menjadi tengara Kota Graz karena rancangan bentuknya yang unik.
Sebagai pusat pameran seni kontemporer, bangunan ini memamerkan karya seni Austria dan internasional sejak 1960.
Di dalam gedung terdapat ruang seluas 11.100 meter persegi yang dirancang khusus untuk peminat dan pembeli karya seni kontemporer.
Selain itu, museum juga digunakan untuk pameran dan acara mengenai seni kontemporer.
Sementara interior bangunan dimaksudkan untuk menginspirasi kuratornya sebagai kotak hitam trik tersembunyi, kulit luarnya adalah bagian depan media yang dapat diubah secara elektronik.
Fasad bangunan merupakan perpaduan unik dari arsitektur dan teknologi media yang mengubah bangunan kaca menjadi layar besar di tengah kota.
Bangunan ini dirancang oleh Randall Stout Architects dengan perusahaan lokal HIP Architects di Edmonton.
Eksterior museum dirancang dengan kanopi lengkung dan pita baja raksasa dari baja nirkarat yang membungkus bangunan.
Gedung museum unik ini menempati lahan seluas 9.500 meter persegi. Atrium utama museum dihiasi dengan struktur yang mirip sarang lebah.
Lubang-lubang pada atrium memperlihatkan tampilan ruangan yang berada di dalam gedung sembilan lantai ini.
Uniknya, ubin yang digunakan merupakan hasil daur ulang.
Kompleks gedung yang dibangun di Hangzhou, China, ini terdiri dari tiga bangunan, yakni Museum Fuyang, Gedung Arsip Fuyang, dan Museum Seni Gongwang.
Selain ubin yang terbuat dari bahan daur ulang, keunikan lain dari kompleks ini adalah atap yang dirancang bergelombang.
Atap ini dilapisi dengan ubin campuran. Uniknya, atap gedung dapat diakses melalui tangga dan jalan yang terhubung.
Dari atas atap, pengunjung dapat menikmati pemandangan pegunungan yang subur.
Bagian ini juga didesain dengan bentuk kurva yang terinspirasi dari bentuk rumah tradisional China. Sedangkan bentuk tusukan pada atap, menjadi tempat bersandarnya tangga bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.