Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ritel Membaik Setelah Pilpres 2019

Kompas.com - 01/04/2019, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang, masih menahan laju bisnis properti. Pasar dalam kondisi mengantisipasi risiko penurunan seiring dengan pemilu yang akan berlangsung.

Tidak sedikit pula pelaku usaha yang memilih untuk wait-and-see terkait ekspansi bisnisnya hingga pemilu rampung atau tepatnya hingga akhir semester I-2019.

Selain pemilu, ketidakpastian bisnis diperkirakan masih terus akan terjadi selama adanya tensi antara AS dan China.

Namun di sisin, rupiah mulai menguat dibandingkan dollar AS setelah mengalami penurunan pada akhir 2018 lalu.

Hal ini membuat kepercayaan investor terhadap ekonomi domestik Indonesia masih ada. Demikian pula di pasar saham.

Baca juga: Hingga 2021, Stok Pusat Belanja Bertambah 320.000 Meter Persegi

Pada periode yang sama, pasar saham Jakarta tetap konstan dengan indeks properti yang dianggap stabil pada awal 2019.

Ilustrasi propertiFREEPIK Ilustrasi properti

Upaya pemerintah di tingkat makro ini, menurut lembaga riset Savills Indonesia diharapkan dapat mengurangi dampak penurunan ekonomi yang dihasilkan dari ketidakpastian global dan pemilu tahun ini.

"Atas dasar ini, kami berharap pasar properti akan meningkat pada paruh kedua tahun 2019," ujar Research Director Savills Indonesia Anton Sitorus dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Dia menambahkan, manajemen fiskal yang lebih baik dan pengembangan proyek-proyek infrastruktur diharapkan dapat membantu pemulihan dan percepatan di berbagai sektor bisnis termasuk pasar properti pada tahun-tahun mendatang.

Ritel

Di bidang ritel, permintaan diperkirakan meningkat seiring dengan pasar yang lebih stabil setelah pemilu.

Beberapa peritel besar seperti MAP dan Trans Group terus mengembangkan outlet atau toko fisik mereka.

Meski begitu pertumbuhan sewa tahunan diperkirakan hanya sekitar 2-3 persen.

Agar dapat bertahan, pusat perbelanjaan diharapkan dapat memberikan inovasi unik agar dapat bertahan.

Baca juga: Tingkat Kekosongan Pusat Belanja di Jakarta Meningkat

Selain itu, interaksi berkala antara pemilik gedung dan peritel atau penyewa dianggap penting untuk mengetahui kondisi aktual di pusat perbelanjaan.

Savills juga mengaskan, integrasi teknologi dalam industri ritel harus dianggap sebagai salah satu investasi dalam hal infrastruktur.

Ilustrasi ritelShutterstock Ilustrasi ritel

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau