Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Industri Tanah Kuning di Tanjung Selor Siap Terima Investor

Kompas.com - 31/03/2019, 17:23 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus giat melakukan pembukaan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Satu di antaranya adalah kota baru mandiri Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara).

Kendati populasinya tidak sebanyak kota mandiri lainnya, namun, Tanjung Selor punya potensi menarik yang dapat dikembangkan pada kemudian hari.

Salah satu potensi yang bisa dikembangkan bersama investor swasta yaitu Kawasan Industri Tanah Kuning yang telah dicanangkan sebagai proyek strategis nasional (PSN). 

Selain akan dikembangkan sebagai kawasan industri, di lokasi yang sama juga akan dikembangkan pelabuhan internasional.

Saat ini, pengembangan kawasan industri Tanah Kuning tengah dalam proses penetapan lokasi.

Berbeda dengan Maja di Kabupaten Lebak, Banten, pengembangan Tanjung Selor, ibu kota Kalimantan Utara, sebagai kota baru mandiri perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hadi Sucahyono menjelaskan, dukungan tersebut diperlukan karena jumlah penduduk Tanjung Selor yang relatif sedikit.

"Tanjung Selor itu masih kosong. Di sana penduduknya masih sedikit, hanya 35.000 orang," ungkap Hadi kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Baca juga: Tanjung Selor, Model Pengembangan Ibu Kota Baru

Minimnya jumlah penduduk ini belum menarik minat investor swasta untuk membenamkan dananya di sana. Berbeda dengan Maja yang penduduknya relatif cukup banyak.

"Kalau Maja kan potensi penduduknya lebih banyak, kalau untuk jualan rumah pasti lebih laku lah. Dan di sekilingnya juga sudah ramai," sambung Hadi.

Karena itu, untuk mendatangkan investor, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan, seperti jalan, pembangkit listrik, sumber daya air dan sanitasi, hingga pelabuhan.

Percepatan

Percepatan pembangunan di kota baru mandiri Tanjung Selor, didukung melalui kesepakatan rencana aksi pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan KBM Tanjung Selor, Rabu (27/3/2019).

Bangunan eks kantor Bupati Bulungan, Kalimantan Timur, di Tanjung Selor, Bulungan ini, sudah disiapkan sebagai kantor untuk Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tanjung Selor telah ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, daerah otonom baru pemekaran dari Kalimantan Timur.

KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA Bangunan eks kantor Bupati Bulungan, Kalimantan Timur, di Tanjung Selor, Bulungan ini, sudah disiapkan sebagai kantor untuk Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tanjung Selor telah ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara, daerah otonom baru pemekaran dari Kalimantan Timur.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, penandatanganan ini merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 guna pengembangan 10 KBM terpadu.

Selain Tanjung Selor, sembilan kota lainnya yaitu Palembang, Padang, Pontianak, Banjarbaru, Maja, Makassar, Manado, Sorong dan Jayapura.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau