Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Ingin Program Citarum Harum Diterapkan Juga di Rawa Pening

Kompas.com - 27/03/2019, 15:19 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin penanganan kerusakan di Sungai Citarum melalui program Citarum Harum dapat diimplementasikan di Danau Rawa Pening, Jawa Tengah.

Menurut dia, persoalan yang terjadi di dua lokasi ini dapat benar-benar diselesaikan bila ada koordinasi maksimal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah beserta stakeholder terkait.

"Kami ingin mengimitasi Citarum Hulu di Rawa Pening. Komandonya di gubernur. Nanti ada kapolda dalam penegakkan hukum, Kementerian LHK untuk support," kata Basuki di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Ia menilai, persoalan yang terjadi di Rawa Pening sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Sungai Citarum.

Misalnya, tingkat sedimentasi yang tinggi menyebabkan debit volume air menurun. Dalam 22 tahun setidaknya terjadi penurunan volume air mencapai 29,34 persen dan diperkirakan pada 2021 penuh dengan sedimen.

Selain itu, juga terjadi peningkatan kegiatan perikanan dari semula 2,21 hektar menjadi 3,78 hektar.

Persoalan lain yang terjadi yaitu adanya pertanian pasang surut di area seluas 1.030 hektar dan blooming enceng gondok.

Baca juga: 15 Danau Terancam Rusak, Sejumlah Kementerian Teken Nota Penyelamatan

"Saya sudah tempatkan institusi khusus untuk menangani Rawa Pening. Saya sudah tangani Bukit Cinta, jadi pengembangannya sudah banyak sekali. Mudah-mudahan Rawa Pening menjadi sehat kembali," tutur Basuki.

Dalam rapat koordinasi pemulihan danau yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga diambil kesepahaman untuk segera memulihkan kondisi Danau Rawa Pening.

Misalnya, penyusunan rencana detail tata ruang dan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang kawasan Rawa Pening dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tuntang yang berwawasan lingkungan dan pengurangan risiko bencana serta sertifikasi badan air danau tersebut.

Di samping itu juga akan dilakukan penataan kawasan, usaha mikro kecil dan menengah berbasis komunitas dan ekonomi lokal.

Basuki menekankan, pentingnya koordinasi antar-instansi dalam pemulihan kondisi danau yang sudah mengalami kerusakan.

Hal ini untuk mengoptimalkan hasil yang diharapkan, sehingga kondisi danau dapat kembali seperti sedia kala.

"Danau itu kalau tidak diapa-apakan akan mati sendiri. Apa yang kita lakukan hanya memperpanjang umur danau," kata Basuki.

Penanganan Citarum Harum

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau