Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek-arsitek Indonesia yang Berjaya di Luar Negeri

Kompas.com - 05/03/2019, 19:47 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Karya rumah berkonsep Split-Grow House behasil menyabet penghargaan Architizer a+ Awards 2017.

Rumah yang berada di Tebet, Jakarta Selatan ini dirancang khusus agar penghuni bisa dibangun kembali saat penghuni memiliki anggaran tambahan. 

Konsep split sendiri digunakan untuk memanipulasi wajah rumah. Rumah tersebut membutuhkan tinggi 3 lantai tapi dengan konsep split hanya terlihat setinggi 2 lantai dari fasad. Hal ini juga membuat rumah tersebut menyesuaikan ketinggian dengan rumah lainnya.

Dengan konsep ini, setiap lantai dihitung sebagai lantai setengah, mulai dari mezzanine pertama hingga mezzanine kelima.

Untuk tahap ini, klien memutuskan untuk membangun 3 level mezzanine terlebih dahulu, dan menunda 2 mezzanine lainnya. Namun, Delution membuat rumah tersebut terlihat benar-benar berbeda dari luar.

Dari mezzanine pertama ke mezzanine terakhir dihubungkan oleh satu bagian kosong besar yang menjadi sumber utama cahaya alami dan udara.

Kekosongan itu juga memiliki tangga sebagai akses utama rumah tersebut.

Dengan ruang kosong ini, para penghuni bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi langsung dari lantai yang berbeda.

Selain itu, Delution Architects juga pernah meraih penghargaan Desain Interior Award 2017 untuk kategori perkantoran. 

Jamal Abdillah

Mahasiswa jurusan arsitektur itu meraih juara pertama dalam ajang "The 8th Asian Institute of Low Carbon Design (AICLD)-International Student Design Workshop".

Mengutip situs Universitas Bandar Lampung, Selasa (5/3/2019), Jamal mengatakan, dia beserta timnya merancang ulang desain lanskap Kota Wakamatsu dan Tobata.

Selain Jamal, ada pula Panca Indra dan tim yang menyabet 1st Honorable Mention atau Juara Harapan 1 dalam ajang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com