Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Jual Beli Rumah Tua Seharga 1 Euro di Italia Makin Meningkat

Kompas.com - 07/02/2019, 22:25 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Tren menjual rumah-rumah kosong sedang melanda Italia. Terlebih, banyak kota maupun desa yang mengalami depopulasi.

Beberapa kota di Italia memberikan diskon, harga khusus, atau bahkan tunjangan bagi mereka yang ingin pindah atau membeli properti di wilayahnya.

Hal ini dilatarbelakangi akan kekhawatiran penduduk kota akan populasi yang semakin menurun. Beberapa kota atau desa di negara itu mengalami depopulasi sejak tahun 1940-an.

Hampir seluruh penduduknya pergi meninggalkan daerah asal karena kemiskinan atau sekadar mencari tempat tinggal yang lebih baik.

Baca juga: Rumah-rumah Kosong di Jepang Bisa Dimiliki secara Gratis

Tidak sedikit pula yang pergi setelah wilayahnya terkena bencana. Wilayah-wilayah tersebut umumnya merupakan permukiman kuno dan berada jauh dari pusat pemerintahan.

Para penduduk yang tersisa merupakan mereka yang sudah berusia lanjut. Sehingga dikhawatirkan, ketika satu per satu penduduk sudah tiada, maka keberadaan kota atau desa mereka akan dilupakan.

Tak tanggung-tanggung, berbagai promo disebar, mulai dari rumah yang dihargai hanya 1 euro hingga tunjangan khusus bagi pasangan yang akan memiliki bayi.

Salah satunya adalah Kota Sambuca di Sisilia, Italia. Di sini, masyarakat bisa mendapatkan rumah dengan harga sangat miring yakni sebesar 1 euro atau sekitar Rp 16.000.

Namun, para calon pembeli juga harus memenuhi berbagai syarat lain yang diberikan.

Baca juga: Hanya Rp 16.000, Anda Bisa Miliki Rumah di Italia

Selain itu, kota lain yang berada di Piedmont, Locana memberikan bonus khusus bagi pasangan yang memiliki bayi.

Di sini, wali kota Alberto Preioni menjual mansion di atas bukit dengan harga sangat rendah. Dia juga memberikan tunjangan khusus dan keringanan pajak bagi mereka yang berniat berkeluarga.

"Kota ini didirikan pada 2016 dan merupakan hasil dari penggabungan dua desa yang telah menghilang," ujar Preioni, sepeti dikutip dari CNN.

"Kami memiliki banyak dana untuk diinvestasikan, namun kami membutuhkan anak muda dan anak-anak untuk bertahan," lanjut dia.

Meski memberikan banyak potongan bahkan tunjangan, apakah cara ini berhasil meningkatkan populasi?

Rumah-rumah tua di Sambuca ini dijual dengan harga hanya 1 euro atau sekitar Rp 16.0000.
PIXABAY/Samueles Rumah-rumah tua di Sambuca ini dijual dengan harga hanya 1 euro atau sekitar Rp 16.0000.

Cara-cara unik tersebut ada yang berhasil meski banyak juga yang gagal.Beberapa kota maupun desa yang berhasil meningkatkan populasi antara lain Candela di Puglia selatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau