Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Jual Beli Rumah Tua Seharga 1 Euro di Italia Makin Meningkat

Kompas.com - 07/02/2019, 22:25 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNN

Kota ini sukses meningkatkan populasi dari berbagai usia, kewarganegaraan, dan profesi. Cara yang dilakukan adalah dengan menawarkan uang sebesar 2.000 euro dan potongan pajak kepada mereka yang berniat pindah.

Selain itu ada Ollolai yang terletak di Pulau Sardinia. Kota ini berhasil menjual beberapa lusin rumah dengan harga satu euro.

Penduduk baru yang datang mayoritas merupakan rofesional muda yang bekerja secara remote atau pensiunan.

"Kami tidak menyangka akan sukses, dengan banyak orang datang dari Eropa, Amerika Serikat, Brasil, dan Australia sebagai tetangga kami," ujar wakil wali kota Ollolai, Michele Caddedu.

Meski banyak yang sukses "menghidupkan" kembali kota. Namun tak sedikit pula yang gagal.

Kota Bormida misalnya. Tidak seperti daerah lain yang berhasil meningkatkan populasi, promosi yang diberikan ternyata hanya sekadar gimik untuk menarik perhatian semata.

Semantara Kota Montiri di Tuscany juga mengikuti jalan beberapa kota lain yang menawarkan rumah seharga 1 euro.

Tetapi ternyata rumah-rumah tersebut dijual kembali dengan harga mulai dari 20.000 euro.

Selain gimik kosong, alasan lainnya adalah sulitnya birokrasi kepemilikan rumah di Italia.

Wali Kota Carrega Ligure mencoba berbagai cara untuk mempromosikan wilayahnya, namun terganjal dengan aturan kepemilikan properti di Italia. Selain itu, banyak rumah tu ayang masih menjadi polemik antar anggota keluarga.

"Sangat sulit untuk melacak pemilik asli dari rumah-rumah tua tersebut, mayoritas banyak telah bermigrasi pada 1940-an," ujar wali kota Carrega Ligure, Guido Gozzano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau