Hanya Rp 16.000, Anda Bisa Miliki Rumah di Italia

KOMPAS.com - Kota Sambuca yang beken dengan julukan City of Splendor dan berada di sebelah barat Pulau Sisilia, memiliki pemandangan khas pedesaan Italia.

Tak hanya itu, pada titik tertinggi kota, penduduk dapat menikmati panorama seluruh pulau yang berada di Laut Mediterania tersebut.

Bangunan di kota ini mengadopsi ciri arsitektur barok. Meski telah berdiri sejak zaman Yunani Kuno, namun kota ini juga mendapat pengaruh Arab terutama pada arsitektur bangunannya.

Ini dimungkinkan karena Sambuca pernah dikuasai oleh orang-orang Arab yang mengubahnya menjadi pusat perdagangan berkembang. 

Bahkan, Sambuca pernah dinominasikan dalam ajang penghargaan Kota Paling Cantik di Italia pada 2016.

Namun pemandangan indah ini tak dibarengi dengan kondisi ekologi perkotaan. Penduduk di kota ini berkurang drastis.

Sebagian besar penduduk memutuskan untuk pindah ke kota besar, sedangkan yang tersisa hanya mereka yang berusia renta.

Baca juga: Rumah-rumah Kosong di Jepang Bisa Dimiliki secara Gratis

Tempat ini bukan satu-satunya yang mengalami penurunan populasi. Banyak kota atau desa di Italia yang mengalami hal serupa.

Untuk itu, otoritas setempat menjual rumah-rumah yang tersisa, dengan harapan dapat meningkatkan populasi serta menghidupkan kembali kota tersebut. Setiap properti yang dijual berukuran antara 40 meter persegi hingga 150 meter persegi.

Lalu berapa harga yang ditawarkan untuk memiliki rumah di kota ini?

Uniknya, rumah-rumah tua di Sambuca ini dijual dengan harga hanya 1 euro atau sekitar Rp 16.000.

Shutterstock/Simon Padovani Sambuca

Baca juga: Begini Syarat Mendapatkan Rumah Gratis di Jepang

"Kami bukan perantara bagi pemilik lama dan baru. Jika Anda menginginkan rumah itu, Anda bisa segera mendapatkannya," ujar Cacioppo.

Syarat memiliki rumah

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi. Pembeli rumah harus bersedia menyediakan dana sebesar 15.000 euro atau sekitar Rp 241,5 juta untuk merenovasi seluruh bangunan rumah dalam waktu tiga tahun. Ini karena mayoritas properti yang dijual dalam kondisi terbengkalai.

Selain itu, pembeli juga harus menyediakan dana tambahan sebesar 5.000 euro ekuivalen Rp 80,5 juta sebagai deposit keamanan. Uang ini nantinya akan dikembalikan setelah renovasi usai. 

Meski begitu, Caciappo meyakinkan, pembeli tidak akan kecewa dengan hal tersebut. Dia mengungkapkan, 10 rumah sudah berhasil terjual.

Sambuca bukan hanya satu-satunya kota yang menerapkan kebijakan unik untuk menambah jumlah populasi, beberapa kota lain seperti Detroit dan Gary di AS juga menerapkan program unik untuk menambah penduduk.

Bahkan di Jepang, seseorang dapat memiliki rumah-rumah kosong dengan harga sangat murah atau bahkan gratis.