Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Rumah Dibangun untuk Korban Gempa Lombok

Kompas.com - 23/01/2019, 21:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terdapat 75.138 rimah rusak terdampak gempa Lombok 2018.

Mengacu pada data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut, pihaknya berupaya membangun kembali dan menawarkan berbagai jenis pilihan rumah kepada warga korban bencana.

Ada lima jenis yang ditawarkan untuk dibangun, yaitu Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), Rumah Instan Kayu (Rika), Rumah Instan Konvensional (Riko), Rumah Cetak Indonesia, dan Rumah Instan Sederhana Baja.

“Dari kelima jenis rumah tersebut, masyarakat memilih 3.800 Risha, 7.800 Rika, 6.300 Riko, 56 Rumah Cetak Indonesia, dan 333 Rumah Baja," terang Basuki dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat tentang penanganan bencana di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Baca juga: Pasokan Pekerja dan Material, Tantangan Bangun Risha di Lombok

Dari keseluruhan pilihan tersebut, yang sudah dibangun sebanyak 4.670 unit. 

Menurut Basuki, penanganan bencana yang dilakukan pemerintah berupa rehabilitasi dan rekonstruksi, yang mencakup perbaikan dan pembangunan kembali bangunan rusak.

Pengendalian operasionalnya tetap di tangan BNPB, sedangkan Kementerian PUPR merupakan salah satu lembaga yang membantu BNPB.

Meski demikian, peran pemerintah daerah setempat, baik kabupaten, kota, maupun provinsi, tetap dibutuhkan karena penanganan bencana seperti ini harus dilakukan secara bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau