Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2019, 10:45 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menciptakan pusat pertumbuhan perekonomian yang baru yaitu dengan cara membangun infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang merata, maka pertumbuhan pusat perekonomian pun juga akan merata.

Peneliti Suropati Syndicate Alhe Laitte menuturkan, pemerataan pembangunan tak selalu harus berupa infrastruktur konektivitas seperti jalan nasional, jalan tol atau jembatan. Tetapi juga dapat berupa infrastruktur lainnya.

"Pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah sakit, pembangkit listrik adalah wahana untuk menumbuhkan pusat perekonomian baru. Tanpa itu, mustahil ada pertumbuhan pusat perekonomian baru," kata Alhe dalam diskusi bertajuk 'Milenial Bicara Infrastruktur' di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Beda Prabowo dan Jokowi Soal Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur ini, ia menambahkan, sebenarnya bukan baru dilakukan sejak era Presiden Joko Widodo. Jauh sebelumnya, yaitu pada masa Presiden kedua RI, Soeharto, infrastruktur sudah  dibangun.

Namun, Alhe menyayangkan, infrastruktur yang dibangun cenderung Jawa sentris atau berpusat di Pulau Jawa. Sementara wilayah lainnya kurang mendapat perhatian.

"Daerah luar Jawa sering kali tidak ada insentif untuk menciptakan pusat pertumbuhan perekonomian baru," kata Alhe.

Koordinator Relawan Milenial Jokowi-Amin Pradana Indraputra menilai, infrastruktur yang telah dibangun pemerintah saat ini sebenarnya tak untuk dinikmati saat ini saja.

Sebagai contoh, pembangunan bandara di daerah-daerah. Dengan keberadaan bandara baru tersebut, membuka kesempatan bagi generasi milenial untuk dapat menjelajah tempat lain dengan menggunakan pesawat terbang.

Hal lain, sebut dia, pembangunan menara telekomunikasi di daerah yang dinilai mampu memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan akses internet.

Baca juga: Ini Tarif Lengkap Tol Trans-Jawa dari Merak hingga Pasuruan

"Jokowi tidak hanya berbicara sekarang atau hari ini, tapi masa depan. Pembukaan pelabuhan baru dan jalan baru, bermanfaat untuk kalangan milenial di daerah untuk bisa melihat dunia luar," imbuh Pradana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com