Langkah pertama untuk memudahkan Anda para milenial yang ingin segera memiliki hunian pribadi adalah menghentikan gaya hidup konsumtif atau boros, misalnya dengan mengurangi kebiasaan minum kopi di mall.
Aktivitas minum kopi di kafe-kafe terkenal lebih kurang bisa menghabiskan biaya Rp 75.000 per satu gelasnya. Kemudian, ada juga biaya parkir atau membeli bensin yang mesti dibayar, sekitar Rp 25.000.
Bila dalam sebulan Anda menghentikan kegiatan konsumtif tersebut, maka Anda bisa menghemat Rp 100.000 per harinya. Hal ini berarti Anda bisa menabung sejumlah Rp 3 juta per bulan.
Dengan uang tersebut, Anda sudah bisa menggunakannya untuk membayar cicilan rumah setiap bulan.
Untuk simulasi, Kompas.com akan mengambil contoh pembelian salah satu unit di The Parc Apartement SouthCity, yakni tipe studio yang dibanderol Rp 357 juta.
Bila menggunakan simulasi pembayaran dengan sistem “Nabung DP 20 persen + KPA 80 persen,” maka dalam 24 bulan pertama Anda akan membayar cicilan sebesar Rp 3,3 juta.
Selanjutnya, bila 24 bulan tersebut sudah dilalui, Anda tinggal membayar biaya KPA sebesar Rp 3 juta setiap bulan dalam 10 tahun.
Sebagai informasi, perhitungan simulasi di atas sudah menambahkan bunga cicilan bank sebesar 10 persen dan asumsi milenial memiliki gaji minimal Rp 7,5 juta setiap bulannya.
Kalau pun pemasuka tidak sampai sejumlah itu, Anda masih bisa punya opsi dengan memanfaatkan tabungan untuk tambahan DP agar cicilan menjadi lebih ringan.
Dengan begini, impian milenial memiliki hunian bukanlah sekadar angan-angan. Selain itu, Anda juga akan merasa tenang karena properti juga bisa digunakan sebagai aset investasi. Jadi, Anda pun tidak akan dirugikan dengan pembelian ini.
Nah, selamat menabung!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.