Pembangunan Infrastruktur di Aceh Lebih Aman

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol pertama di Aceh telah dimulai. Tol yang menghubungkan Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer tersebut ditargetkan selesai pada 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, pembangunan infrastruktur di Aceh relatif lebih aman bila dibandingkan dengan pembangunan di Papua.

"Kalau Papua tantangannya ada faktor lain, tambahan lain, keamanan. Di sini enggak ada faktor keamanan," kata Basuki di Banda Aceh, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: 2021, Warga Aceh Bisa Nikmati Jalan Tol Pertama

Satu-satunya tantangan yang dihadapi yaitu pembebasan lahan. Tantangan serupa juga kerap terjadi pada setiap pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan di sejumlah daerah.

Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar pemerintah daerah dapat membantu pemerintah pusat dalam mempercepat proses pembebasan lahan.

Hal ini agar proses pembangunan infrastruktur dapat selesai sesuai target.

"Kalau pembangunan itu adalah tantangan, dimana saja ada tantangan. Tanah juga begitu," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Fakta Jalan Tol Pertama di Bumi Serambi Mekkah

Untuk diketahui, jalan bebas hambatan pertama di Bumi Serambi Mekkah ini digarap PT Hutama Karya (Persero).

Nilai investasi diperkirakan sebesar Rp 12,35 triliun.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jalan Tol Pertama Di Aceh