BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 sepanjang 15,3 kilometer dari Ciawi sampai Cigombong mulai beroperasi pada Sabtu (1/12/2018) setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keberadaan tol ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat (Jabar) bagian selatan yang selama ini dinilai lebih tertinggal daripada utara.
"Pembangunan tol di Jawa Barat bagian selatan diharapkan menjadi penyeimbang lalu lintas di bagian utara. Akan dilakukan secara selektif dan bertahap sesuai kebutuhan," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/12/2018).
Baca juga: Siapa Pun Presidennya, Proyek Strategis Nasional Jalan Terus
Menurut dia, saat ini tidak harus semuanya dibangun jalan tol. Untuk sebagian daerah yang belum membutuhkan tol akan terhubung dengan jalan arteri, apalagi ada jalan arteri nasional empat lajur.
Salah satu ruas tol yang akan dibangun yaitu Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). Rencananya, tol itu terbentang sepanjang 184 kilometer dan saat ini dalam tahap studi kelayakan.
“Dalam proses penetapan trase jalan tol yang paling efisien dari beberapa pilihan, misalnya apakah menembus bukit atau memutari gunung. Juga akan terkait dengan besaran investasi agar tidak terlalu mahal nantinya,” ucap Sugiyartanto.
Pentingnya kehadiran jalan tol di Jawa Barat bagian selatan juga terkait dengan pengembangan daerah di sekitarnya.
Hal ini karena populasi penduduk yang semakin banyak dan pemanfaatan potensi sumber daya alam, misalnya pertanian dan pariwisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.