Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Pembangunan Bendungan Telan Triliunan Rupiah

Kompas.com - 26/11/2018, 10:10 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang gencar membangun bendungan untuk berbagai manfaat.

Salah satunya yaitu Proyek Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, yang menelan biaya Rp 1,7 triliun.

Ada pula Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, yang merupakan salah satu dari 49 bendungan besar di Indonesia. 

Kedua kabar tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Properti Kompas.com hingga Senin (26/11/2018). Berikut ini berita populer selengkapnya:

1. Diprediksi telan Rp 1,7 triliun, Bendungan Sekampung tembus 42 persen 

Proyek Bendungan Way Sekampung.Kementerian PUPR Proyek Bendungan Way Sekampung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang mengerjakan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Konstruksinya menelan biaya Rp 1,7 triliun. Ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang tengah dibangun dan ditargetkan selesai pada 2019 untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional. 

Bagaimana progres fisiknya dan kapan akan selesai? 

Berita selengkapnya: Diprediksi Telan Rp 1,7 Triliun, Bendungan Sekampung Tembus 42 Persen

2. Butuh Rp 2 triliun untuk bangun Bendungan Karian 1.740 hektar 

Proyek Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.Erwin Hutapea/Kompas.com Proyek Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, merupakan salah satu dari 49 bendungan besar di Indonesia yang dikebut pembangunannya oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR.

Luas genangan bendungan dirancang seluas 1.740 hektar dan dibuat untuk menampung air baku sebanyak 314,7 juta meter kubik.

Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan bendungan senilai Rp 2 triliun, yang berasal dari dua sumber pendanaan. 

Dari mana sumber dananya?

Berita selengkapnya: Butuh Rp 2 Triliun, Bangun Bendungan Karian 1.740 Hektar

3. Delapan bendungan segera beroperasi 

Bendungan MilaKementerian PUPR Bendungan Mila

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR terus menggenjot pengerjaan proyek delapan bendungan di Indonesia.

Dirjen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan, konstruksi kedelapan bendungan tersebut diharapkan sudah selesai 90 persen dalam waktu dekat, termasuk proses impounding atau pengisian air di bendungan sehingga bisa segera diresmikan dan dioperasikan.

Apa saja kedelapan bendungan tersebut? 

Berita selengkapnya: 8 Bendungan Segera Beroperasi

4. Atasi masalah sanitasi, India bangun toilet cetak 3D 

SPARK Architect juga menempatkan kubah di bawah bangunan toilet.  Selain sebagai tempat pembuangan, kubah ini dilengkapi dengan alat CHP (Combined Heat and power)SPARK Architects SPARK Architect juga menempatkan kubah di bawah bangunan toilet. Selain sebagai tempat pembuangan, kubah ini dilengkapi dengan alat CHP (Combined Heat and power)

Dalam rangka memperingati World Toilet Day pada 19 November, SPARK Architects meluncurkan purwarupa toilet cetak 3 dimensi (3D), yang terbuat dari serat bambu dan resin.

Proyek bernama Big Arse Toilet ini bertujuan untuk meningkatkan sanitasi serta mengubah limbah menjadi energi di wilayah pedalaman India.

Selain itu, ada tujuan lain diluncurkannya toilet jenis ini. Apakah tujuan itu?

Berita selengkapnya: Atasi Masalah Sanitasi, India Bangun Toilet Cetak 3D 

5. Medialand dan Wika resmi merilis apartemen milenial Rp 800 jutaan 

Rendering Skyhive Apartment, Cawang, Jakarta TimurDokumentasi Wika Realty Rendering Skyhive Apartment, Cawang, Jakarta Timur

Medialand dan PT Wika Realty Tbk secara resmi melansir Tamansari Skyhive, Cawang, Jakarta Tmur, Sabtu (24/11/2018).

Apartemen ini dirancang sebanyak 517 unit, dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan untuk tipe studio berdimensi 25 meter persegi.

Sejak diperkenalkan kepada publik dua bulan lalu, melalui sistem Nomor Urut Pemesanan (NUP) senilai Rp 5 juta, telah terserap 30 persen atau sekitar 155 unit.

Bagaimana kolaborasi yang dilakukan antara Medialand dan Wika Realty? 

Berita selengkapnya: Medialand dan Wika Resmi Merilis Apartemen Milenial Rp 800 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau