Rancangan bangunan baru rumah sakit juga didesain agar aman terhadap gempa.Tim arsitek juga berusaha untuk memaksimalkan penggunaan material lokal.
Pasokan cahaya matahari di dalam gedung juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Tim arsitek merancang kisi-kisi eksternal agar cahaya dapat masuk ke setiap ruangan, sekaligus memberikan keteduhan dari panas terik.
Selain panas, hal lain yang menjadi masalah adalah angin besar yang sering terjadi di Kongo. Datangnya angin ini menghasilkan kelembaban di dinding rumah sakit.
Untuk itu, arsitek merancang atap yang berfungsi melindungi dinding. Atap rumah sakit dibuat agar aiar hujan yang jatuh tidak langsung menembus konstruksi dinding.
Meski desain rumah sakit telah selesai, namun proses pembangunan masih berlangsung. Kelak jika sudah selesai, rumah sakit ini akan menjadi salah satu fasilitas yang menjadi percontohan di wilayah Republik Kongo dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.