Menurut data RTRW 2003-2013, luas kawasan industri kurang lebih 3.589, lahan peruntukan industri kurang lebih 2.964, sedangkan industri eksisting seluas 5.059 hektar.
Sedangkan menurut perda daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Bekasi, luas peruntukan wilayah industri di Kabupaten Bekasi sebesar 23.437 hektar meliputi industri besar industri menengah, serta industri mikro dan rumah tangga.
Jumlah industri
Berdasarkan data BPS Kabupaten Bekasi tahun 2018, hingga 2016, jumlah industri di wilayah ini sebanyak 231.042 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 945.517.
Jumlah ini didominasi oleh sektor perdagangan baik besar dan eceran serta reparasi sebanyak 120.679, lalu diikuti oleh industri akomodasi dan makanan sebesar 48.519, kemudian industri pengolahan sebanyak 17.761. Industri transportasi dan pergudangan berada di posisi keempat dengan jumlah mencapai 10.328.
Sedangkan jumlah industri properti hingga 2016 mencapai 6.459 serta konstruksi sebesar 1.168 usaha.
Dalam catatan Kompas.com, sejumlah pengembang telah menguasai dan memiliki ribuan hektar lahan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
PT Jababeka Tbk yang menguasai dan memiliki 5.600 hektar untuk proyek Jababeka City. Sementara anak usaha Sinarmas Land, PT Puradelta Lestari Tbk memiliki 3.000 hektar lahan pengembang Kota Deltamas.
Sedangkan PT Lippo Cikarang Tbk menguasai dan memiliki lahan seluas 3.000 hektar. Dari total lahan tersebut, sekitar 1.000 hektar dialokasikan sebagai kawasan industri dan 1.000 hektar lagi untuk permukiman.
PMA dan PMDN
Ada pun angka investasi Kabupaten Bekasi selama 2017 mencapai 52,843 triliun. Angka ini dihasilkan dari sektor penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 26,443 trilin dan penanaman modal dalam negeri senilai Rp 26,400 triliun.
Jumlah tersebut terdiri atas 4.814 proyek berbagai skala, yang didominasi sektor industri manufaktur, otomotif, elektronik, dan properti. Sektor ini mampu menyerap sebanyak 60.909 tenaga kerja.
Sementara hingga kuartal II-2018 realisasi PMA yang masuk berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mencapai 1,91 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29,13 triliun, yang terbagi dalam 1.640 proyek.
Dukungan infrastruktur (Jalan)
Meningkatnya investasi asing tersebut didukung oleh pengembangan infrastruktur. Menurut data BPS, panjang jalan di Kabupaten Bekasi hingga tahun 2017 mencapai 1.001,48 kilometer.
Terdiri dari 28,95 kilometer jalan negara, 31,53 kilometer merupakan jalan provinsi dan 941 kilometer merupakan jalan kabupaten.
Sebanyak 85,47 persen dari total panjang jalan sudah diaspal, sementara 8,49 persen sisanya masih berupa tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.