Rumah sementara ini tidak memiliki ruang khusus yang digunakan sebagai tempat penyimpanan.
Dalam peraturan pemerintah yang disahkan pada 1947, rumah-rumah sementara ini tidak boleh ditempati selama lebih dari dua tahun.
Sebuah rumah kontainer dibangun bagi korban topan Ewiniar di Korea Selatan. Rumah kontainer ini dirancang dengan luas 20 meter persegi.
Uniknya, meski ditujukan sebagai rumah sementara untuk korban bencana, hunian dari kontainer ini mampu bertahan hingga 3 sampai 5 tahun.
Bencana besar yang pernah mengahancurkan permukiman di Amerika Serikat adalah Badai Katrina pada 2005.
Badai tersebut memaksa lebih dari 770.000 penduduk di Louisiana dan Misisipi untuk mengungsi.
Baca juga: Pemerintah Prioritaskan Kualitas Huntap di Lokasi Rawan Gempa
Setelah badai, pemerintah setempat membeli sekitar 145.000 rumah trailer sebagai hunian sementara bagi korban badai.
Rumah trailer ini dapat bertahan hingga beberapa tahun karena terbuat dari rangka besi.
Melansir AOL, rumah ini tidak memenuhi standar untuk ditempatkan sebagai hunian sementara bagi korban badai dan banjir.
Lebih lanjut, rumah trailer ini bahkan menyebabkan beberapa penyakit seperti asma dan masalah pernapasan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.