Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Urus Sertifikat Tanah Gratis dan Tol Pandaan-Malang

Kompas.com - 06/10/2018, 11:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel yang mengisi daftar berita populer dan wajib diketahui pembaca kanal Properti Kompas.com hingga Sabtu (6/10/2018) cukup beragam.

Mulai dari penerbitan sertifikat tanah secara gratis dan cara mengurusnya hingga progres pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang dan perkiraan tarifnya.

Berikut ini artikel yang perlu dibaca:

1. Langkah mengurus sertifikat tanah secara gratis 

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerbitkan sertifikat tanah tanpa dipungut biaya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).

Program ini dimulai sejak 2017 dengan menyasar 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikasi.

Tahun lalu Kementerian ATR/BPN ditargetkan untuk menyelesaikan 5 juta sertifikat. Sementara tahun ini target ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi 8 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.

Tahun depan, target ditingkatkan menjadi 9 juta, lalu 10 juta bidang tiap tahun pada tahun berikutnya hingga 2025.

Lalu, apa syarat dan bagaimana langkah mengurus sertifikat tanah secara gratis?

Berita selengkapnya: Begini Langkah Mengurus Sertifikat Tanah Gratis

2. Tanah korban likuefaksi akan disertifikasi, begini penjelasannya

Warga korban gempa bumi menyelamatkan barang berharga yang masih bisa digunakan di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Petobo menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa karena dilalui sesar Palu Koro.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Warga korban gempa bumi menyelamatkan barang berharga yang masih bisa digunakan di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Petobo menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa karena dilalui sesar Palu Koro.

Setelah rentetan bencana alam mengguncang wilayah Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya, pemerintah mulai menyiapkan rencana pembenahan tata ruang daerah terdampak.

Terkait hal ini, beberapa usulan pembenahan kota pun mencuat. Khusus untuk korban yang terkena likuefaksi, Kepala Bagian Humas Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompit mengatakan, ada rencana pemerintah untuk merelokasi warga dari lokasi sebelumnya.

"Sesuai arahan pemerintah, kemungkinan besar akan dipikirkan soal relokasi karena lokasi tersebut sudah berbahaya untuk permukiman" tutur Harison menjawab Kompas.com, Jumat (5/10/2018).

Berita selengkapnya: Bagaimana Sertifikasi Tanah Korban Likuefaksi? Ini Penjelasannya...

3. Perkiraan tarif Tol Pandaan-Malang 

 

Progres Tol Pandaan-Malang per Senin (17/9/2018).Dokumentasi Jasamarga Pandaan Malang Progres Tol Pandaan-Malang per Senin (17/9/2018).

Tarif Tol Pandaan-Malang diperkirakan tidak akan lebih dari Rp 1.000 per kilometer. Jika panjang tol 38 kilometer, bisa diperkirakan tarifnya sekitar Rp 38.000.

"Saya yakin tarif Tol Pandaan-Malang tidak lebih dari Rp 1.000 per kilometer," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo, Kamis (4/10/2018).

Agus memang belum fokus pada penghitungan tarif Tol Pandaan-Malang, namun dia memastikan, tarif tol terjangkau oleh masyarakat.

Berita selengkapnya: Tarif Tol Pandaan-Malang Diperkirakan Rp 1.000 Per Kilometer

4. Progres Tol Pandaan-Malang sudah 71 persen 

Progres Jalan Tol Pandaan-Malang per Senin (17/9/2018).Dokumentasi Jasamarga Pandaan Malang Progres Jalan Tol Pandaan-Malang per Senin (17/9/2018).

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan, progres fisik atau konstruksi pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir September 2018 mencapai 71 persen, sedangkan progres pengadaan lahan mencapai 90 persen.

Perkembangan pengadaan lahan yang lebih banyak dari progres konstruksi disebabkan pengadaan lahan dilakukan secara parsial.

"Bukan pekerjaannya yang lambat, melainkan karena pengadaan lahannya memang secara parsial," kata Agus, Kamis (4/10/2018) di Pasuruan.

Berita selengkapnya: Bernilai Rp 5,9 Triliun, Tol Pandaan-Malang Capai Progres 71 Persen

5. Pengembang tunda "groundbreaking" karena penjualan apartemen turun

Ilustrasi apartemen. Ilustrasi apartemen.

Penjualan apartemen strata di Jakarta menunjukkan kondisi yang melambat, berbeda dari kondisi hotel di Ibu Kota yang menunjukkan kinerja positif pada okupansinya.

Kondisi makro-ekonomi Tanah Air yang kurang baik menimbulkan sentimen negatif bagi para pengembang. Hal itu terlihat dari laporan yang ditampilkan Colliers International Indonesia.

Awalnya, pengembang mengonfirmasi bahwa pasokan unit apartemen baru sampai akhir tahun ini mencapai 25.410 unit. Namun, mereka kini merevisi target tersebut.

Berita selengkapnya: Colliers: Penjualan Apartemen Turun, Pengembang Tunda Groundbreaking

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com