Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Trans-Sulawesi Arah Utara Longsor

Kompas.com - 29/09/2018, 20:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan tiga provinsi di Sulawesi dikabarkan putus. Kompas.com mencoba mengonfirmasi berita ini. 

Dari keterangan singkat yang diberikan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaya, jalur ke arah Mamuju tidak putus. Namun, jalur ke arah Utara dilanda longsor.

"Kalau arah ke Mamuju Sulawesi Barat enggak putus, tapi arah ke Utara ada yang longsor," ujar Endra kepada Kompas.com, Sabtu (29/9/2018).

Endra menambahkan, pihaknya masih melakukan pengecekan secara menyeluruh.

"Kami masih cek semua," tambah dia.

Menanggapi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Kementerian PUPR telah menerjunkan tim tanggap darurat ke Kota Palu dan Donggala.

Tim tersebut akan melakukan identifikasi terhadap kondisi serta kerusakan infrastruktur vital di lokasi gempa dan tsunami. 

Di tempat terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada 22 orang dari Kementerian PUPR yang sudah ada di lokasi bencana.

Ke-22 orang tersebut, lanjut Basuki, memang sudah berada di Kota Palu guna menghadiri Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia (HDD) dan Hari Kota Dunia (HKD) yang sedianya akan diselenggarakan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kawatuna.

Sebelumnya diberitakan, gempa mengguncang Sulawesi Tengah. Berdasarkan konfirmasi BKMG, gempa yang mengguncang Palu dan Donggala terjadi pada pukul 17.02 WIB atau 18.02 WITA.

Gempa juga mengakibatkan gelombang tsunami yang menerjang Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, Pantai Donggala dengan ketinggian kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com