Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Spekulasi Penyebab Ambruknya Jembatan di Italia

Kompas.com - 16/08/2018, 17:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Telegraph,BBC

“Faktor utama karena letaknya yang dekat dengan laut. Kedua, bisa jadi karena lokasi berdirinya jembatan merupakan area industri sehingga polutan yang dihasilkan memengaruhi penurunan jembatan,” ujar dia.

Mitoulis juga menyoroti area di sekitar jembatan. Beberapa kerusakan seperti korosi terlihat di bagian lengan jembatan yang berfungsi menopang beban. Karat atau korosi yang terlihat, jelas mengindikasikan adanya kerusakan pada strukturnya.

Kondisi jembatan Morandi sudah disorot sejak lama. Dalam sebuah audiensi yang diselenggarakan oleh Dewan Kota Genoa pada tahun 2012 lalu, seorang pejabat memeringatkan kemungkinan runtuhnya jembatan Morandi dalam 10 tahun ke depan.

Faktor pemeliharaan

Jembatan tersebut mengalami banyak masalah selama ini. Sehingga bisa disimpulkan desainnya memang membutuhkan banyak pemeliharaan.

Teknisi secara berkala akan melakukan evaluasi terhadap keadaan jembatan, serta mencari tahu perawatan apa yang dibutuhkan. Namun semua keputusan perawatan berada di tangan pengelola jembatan.

Menurut Ian Firth, dalam kasus ini, pengelola merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kualitas jembatan.

Lalu lintas yang padat

Degradasi atau penurunan jembatan juga diperparah oleh padatnya lalu lintas kendaraan. Lalu lintas dan beban yang meningkat telah memberi tekanan besar pada jembatan selama beberapa tahun terakhir.

Bahkan menurut data, setiap tahun ada lebih dari 25 juta kendaraan yang melintas di atas jembatan. Ini karena jembatan Morandi melayani rute utama yang menghubungkan wilayah utara Italia dan Perancis.

Sepeti dikutip dari kantor berita Italia, Ansa, antrean mobil dan volume lalu lintas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan degradasi pada struktur jembatan secara intens setiap hari, khususnya pada jam-jam sibuk.

Dari berbagai spekulasi tersebut, pada akhirnya para ahli teknik setuju, investigasi menyeluruhlah yang dapat menetukan penyebab pasti ambruknya jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau