Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Menarik: Cara Efektif Kumpulkan DP hingga China Bidik Eropa

Kompas.com - 14/08/2018, 10:43 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Perlahan tapi pasti, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) menyelesaikan pekerjaan konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda.

Jalan tol sepanjang 99,35 kilometer itu ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018. Saat ini, pekerjaan konstruksi untuk kelima seksi baru mencapai 65,25 persen.

Meski demikian, proses pembebasan lahnnya telah mencapai 95,47 persen.

Dari lima seksi yang dibangun, dua diantaranya dibangun menggunakan skema pendanaan Viability Gap Fund (VGF), yaitu untuk Seksi 1 dari KM 13-Samboja (21,95 km) dan Seksi 5 dari KM 13 Balikpapan-Bandara Sepinggan (11,09 km).

Adapun tiga seksi lainnya yaitu dari Samboja hingga Samarinda sepanjang 65,82 km dibangun dengan menggunakan skema investasi.

Baca juga: Konstruksi Cikal Bakal Tol Trans Kalimantan Baru 65,25 Persen

4. Proyek jumbo ini kembali dilanjutkan setelah mangkar satu dekade

Dubai Holding akan menghidupkan kembali resor Bawadi di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah mangkrak selama lebih dari satu dekade.

Seperti dilaporkan Emirates 24|7, nantinya kawasan itu bakal dikembangkan menjadi perhotelan dan wahana rekreasi terbesar di dunia.

"Proyek Bawadi merupakan usaha patungan antara Dubai Holding dan Emaar. Saat ini pembangunannya dalam tahap awal dan setiap perkembangan akan dikomunikasikan kemudian," kata Chief Executive Officer Dubai Holding Fadel Al Ali.

Resor ini diluncurkan pada Oktober 2007, namun dalam pembangunannya tak kunjung menampakkan progres akibat terdampak krisis keuangan global.

Dalam penandatanganan kesepakatan yang dilakukan, tercatat proyek bernilai Rp 238 triliun itu dimiliki bersama oleh Tatweer, anak usaha Dubai Holding.

Mereka berkontribusi sekitar Rp 15,3 triliun untuk mengembangkan 6,5 juta meter bangunan megah nan mewah.

Sementara Emaar, mitra usahanya, juga akan menyumbangkan fulus dengan nominal serupa yakni Rp 15,3 triliun, dalam bentuk tunai untuk usaha patungan itu.

Baca juga: Mangkrak Satu Dekade, Proyek Jumbo 10 Kilometer Dilanjutkan Kembali

Peta wilayah Ethiopia dan China.Ethiopianhome.com Peta wilayah Ethiopia dan China.

5. Lewat Ethiopia, China bidik Eropa

China telah menjadi mitra dagang terbesar Ethiopia saat ini. Investasi China telah masuk ke berbagai sektor, di antaranya industri manufaktur, real estat, dan konsultasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com