Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Lewat Ethiopia, China Bidik Eropa

Kompas.com - 11/08/2018, 15:43 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China merupakan mitra dagang terbesar Ethiopia saat ini. Pada 2015, volume perdagangan antara kedua negara ini telah mencapai 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 86,9 triliun.

Investasi China telah masuk ke berbagai sektor, di antaranya industri manufaktur, real estat, dan konsultasi.

Pada awal 2017, investasi China di Ethiopia telah mencapai 269,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,9 triliun untuk mengerjakan proyek Pemerintah Ethiopia.

Baca juga: Kini, Ethiopia Sudah seperti China di Afrika

Saat itu, Direktur Komunikasi Badan Investasi Ethiopia, Mekonen Hailu, mengatakan bahwa 68 proyek yang dikerjakan oleh China sudah beroperasi.

Sementara, 41 proyek lainnya telah memasuki tahap akhir pengerjaan dan diharapkan selesai pada akhir 2017.

“Perusahaan investasi China merupakan sumber investasi asing yang paling signifikan ke Ethiopia pada tahun 2017,” ujar Mekonen, seperti dikutip Ethiopianhome.com.

Di posisi berikutnya, ucap dia, perusahaan asing lainnya yang berinvestasi di sana yakni India dan Belanda di urutan kedua dan ketiga.

Hingga kini, Ethiopia masih menjadi mitra penting bagi China untuk menjalankan pemulihan perdagangan dalam program China’s Belt and Road Initiative (BRI).

Sebelumnya, China berkonsentrasi di wilayah Afrika Timur, termasuk di Ethiopia dan Kenya, untuk mengembangkan infrastruktur jalan.

Wilayah itu dijadikan fokus investasi karena upah tenaga kerjanya murah, jaringan transportasinya memadai, pasarnya luas, dan konsumennya banyak.

Ethiopia juga menjadi mitra utama karena lokasinya yang strategis di dekat Djibouti, negara pelabuhan di mana China memiliki pangkalan militer angkatan laut.

Kehadiran China di perairan Ethiopia juga memungkinkan untuk mengakses pasar di Eropa melalui Terusan Suez.

Meskipun memiliki peluang besar di Ethiopia, tetapi China juga harus menghadapi berbagai masalah, terutama yang berkaitan dengan kerusuhan sipil di Ethiopia.

Namun, jumlah investasi asing ke Ethiopia terus memperlihatkan peningkatan sehingga memberi harapan bagi China untuk melanjutkan proyek-proyeknya di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com