Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Ethiopia Sudah seperti China di Afrika

Kompas.com - 30/05/2018, 12:59 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

2
Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Apakah Ethiopia akan menjadi seperti China di Afrika? Pertanyaan itu muncul dalam konteks ekonomi mengingat tingkat pertumbuhan Ethiopia diperkirakan 8,5 persen tahun ini, melampaui China yang diproyeksikan 6,5 persen.

Selama satu dekade terakhir, Ethiopia memiliki rata-rata pertumbuhan sekitar 10 persen. Namun, di balik angka itu, baik China maupun Ethiopia merasa bisa melewati masa lalu mereka dengan baik dan memiliki visi yang bagus untuk masa depan negara masing-masing.

Kedua negara itu percaya bahwa mereka ditakdirkan untuk menjadi bangsa yang hebat.

Mari lihat dulu China. Seperti yang kita ketahui sekarang, negara ini telah ada sejak ribuan tahun lalu yang dasarnya terbentuk secara berkesinambungan.

Kebanyakan orang China menyebut dirinya identik dengan kerajaan dan dinasti bersejarah yang mereka pelajari di sekolah.

Ada pula makam Confucius di Qufu yang menjadi obyek wisata terkemuka. Banyak orang mengunjunginya untuk memberi penghormatan kepada pendiri China yang mereka kenal itu.

Sejarah inilah yang membuat China memiliki kemampuan yang bagus untuk bisa dengan cepat membangun negaranya secara modern dan efektif.

Pembangunan itu mendorong peningkatan pesat dalam infrastruktur dan pendidikan, serta membuka jalan bagi China untuk menjadi salah satu dari dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Sekali lagi, hal itu membuktikan bahwa dalam perjalanan bangsanya, orang Tionghoa berpegang pada visi yang kuat bahwa mereka pantas menjadi bangsa yang hebat.

Demikian halnya dengan Ethiopia, negara ini juga memiliki perjalanan yang relatif matang sejak awal, dengan adanya Kerajaan Aksumite pada abad pertama sesudah Masehi.

Para penguasa kerajaan berikutnya melaksanakan pemerintahannya secara adil sampai abad pertengahan dan seterusnya.

Hal yang paling penting, orang Ethiopia saat ini melihat negara mereka sebagai perpanjangan langsung dari penguasa politik sebelumnya.

Beberapa orang Ethiopia yang berpengaruh memiliki niat menelusuri garis keturunan mereka sampai ke Raja Salomo pada zaman biblikal.

Dengan kata lain, proses pengelolaan pemerintahan tingkat nasional telah terorganisasi dan berlangsung sejak lama.

Itu merupakan kekuatan dari pemerintahan Ethiopia yang bisa membuat wilayahnya menolak kehadiran kolonialisme, sebuah pencapaian yang langka.

Halaman:
2
Komentar
menuju negara berkembang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Etik: Direktur Narkoba Polda Metro Dipecat Imbas Kasus DWP

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Truk Pengangkut Paket Terbakar, JNE Siap Ganti Rugi

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kata-kata Kompol Jamalinus soal Kasus Pemerasan Penonton DWP Sebelum Dicopot...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tolak Niat Andre Taulany Bayar Royalti Saat ATF Bawakan Lagunya, Ahmad Dhani: Aku Udah Banyak Duit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BI

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Donny Tri Istiomah Tersangka, Akui Pernah Dititipi Uang Ratusan Juta oleh Harun Masiku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Hari Ini, Diduga Sopir Bus Mengantuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ayah Jessica Iskandar Dikremasi Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Lahan di Perumahan Elit Semarang Amblas, Warga Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ini Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sandra Dewi Hapus Semua Foto Harvey Moeis di Instagram, Termasuk Foto Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Berapa Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 Persen?

api-1 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Warganet Keluhkan Tidak Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di "Marketplace", Benarkah?

api-1 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau