Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Anggaran Rendah, Menteri Basuki Tutup Mulut

Kompas.com - 07/08/2018, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 6 Agustus 2018, realisasi keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru mencapai 38,1 persen. Capaian tersebut lebih rendah bila dibandingkan tahun sebelumnya yakni 38,26 persen.

Tak hanya penyerapan anggaran yang rendah, realisasi pekerjaan fisik juga baru mencapai 41,78 persen. Angka ini juga masih di bawah capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni 45,65 persen.

Melihat capaian tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengumpulkan jajarannya untuk menyelenggarakan rapat kerja terbatas di Auditorium Kementerian PUPR pada Selasa (7/8/2018) siang.

Baca juga: Bangun 5 Pasar Induk, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun

Rapat yang diselenggarakan secara tertutup itu dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Usai rapat, Basuki langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media.

Seperti diketahui, Kementerian PUPR merupakan kementerian yang mendapat alokasi anggaran cukup besar di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018, yaitu mencapai Rp 113,71 triliun.

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS PerbarakanJasamarga Kualanamu Tol Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS Perbarakan
Dengan realisasi keuangan demikian, maka serapan anggaran yang telah dicapai baru Rp 43,32 triliun.

Kendati demikian, Kementerian PUPR menargetkan dapat menyerap anggaran hingga 94,16 persen atau sekitar Rp 107,069 triliun sampai akhir tahun anggaran.

Itu artinya, rata-rata capaian per bulan yang ditargetkan yakni Rp 10,62 triliun.

Ditemui secara terpisah, Direktur Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengaku, ada sejumlah faktor yang menyebabkan realisasi anggaran dan fisik masih rendah.

Di direktorat yang ia pimpin, misalnya, realisasi anggaran baru mencapai 38 persen, dan fisik 35 persen.

"(Realisasi anggaran) masih sedikit di bawah karena kemarin ada keterlambatan tender," kata Khalawi.

Kendati demikian, ia optimistis, sampai akhir tahun realisasi anggaran dapat mencapai target hingga 95 persen.

"Ya bisa. Karena 38 persen saja itu kita baru dua bulan lho itu. Jadi bulan Mei kami masih di bawah 5 persen waktu itu. Jadi 30 persenan itu dalam waktu 2 bulan. Kalau 5 bulan lagi 75 persen bisa lewat itu," papar Khawali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau