Terpopuler: Rekonstruksi di Tol dan Gaji Minimum untuk Beli Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rekonstruksi rigid pavement di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arah masih menjadi berita yang paling populer di kanal Properti, Kompas.com, Minggu (5/8/2018).

Selain itu, informasi mengenai syarat jumlah penghasilan untuk bisa membeli rumah juga menarik banyak perhatian pembaca.

Berikut ini daftar berita selengkapnya:

1. Rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek mulai Sabtu malam

PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek (Japek) akan melakukan rekonstruksi rigid pavement di Jalan Tol Japek untuk ke arah Jakarta dan Cikampek.

Kegiatan ini sebagai bentuk pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas jalan tol. 

"Pemeliharaan tersebut dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol selama berkendara di Tol Jakarta-Cikampek," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/8/2018).

Kapan dan di lokasi mana saja rekonstruksi itu berlangsung? 

Berita selengkapnya: Sabtu Malam, Rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek Dimulai

2.  Gaji yang harus dimiliki untuk beli rumah Rp 300 juta 

Penghasilan selalu menjadi pertimbangan bagi seseorang dalam menentukan apakah saat ini waktu yang tepat untuk mengambil cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) atau belum.

Pascapelonggaran Loan to Value (LTV), sebenarnya masyarakat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli hunian pertama mereka. Sebab, Bank Indonesia (BI) menyerahkan besaran LTV tersebut kepada perbankan.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Ilustrasi rumah.

Sebagai contoh, bila bank bersedia memberikan LTV 100 persen, maka uang muka atau down payment (DP) menjadi 0 persen.

Namun, ada hal lain yang juga harus dipertimbangkan, yaitu cicilan bulanan KPR. BI di dalam aturannya telah memutuskan, besaran cicilan maksimum 30 persen dari pendapatan yang diterima.

Berita selengkapnya: Beli Rumah Rp 300 Juta, Berapa Gaji yang Harus Dimiliki?

3. Summarecon cetak penjualan Rp 188 miliar dalam 7 jam 

PT Summarecon Agung Tbk berhasil mencetak penjualan 468 unit rumah Srimaya Residence senilai Rp 188 miliar hanya dalam waktu 7 jam.

Catatan penjualan ini terhitung spektakuler mengingat kondisi perekonomian masih belum pulih dan pasar properti belum bergerak signifikan.

Dokumentasi PT Summarecon Agung Tbk Tipe Padmarini, Srimaya Residence, Bekasi.

Srimaya Residence diperkenalkan kepada publik pada 6 Juli 2018 dan resmi diluncurkan pada hari ini Sabtu (4/8/2018).

Menurut Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur, dilansirnya hunian untuk kelas menengah dengan harga terjangkau karena pasarnya demikian besar dan potensial.

Berita selengkapnya: Hanya 7 Jam, Summarecon Cetak Penjualan Rp 188 Miliar

4. Perbandingan antara KPR syariah dan konvensional

Pascakebijakan pelonggaran Loan to Value (LTV) diterapkan Bank Indonesia (BI), sejumlah bank mulai menghitung batasan plafon kredit yang bisa diberikan kepada calon pembeli rumah pertama.

Sebenarnya, lewat kebijakan ini, BI ingin memudahkan masyarakat membeli rumah pertama. Bila sebelumnya uang muka atau down payment (DP) yang harus disiapkan minimal 15 persen.

Apartementtherapy Ilustrasi rumah

Sebaliknya, dengan kebijakan baru ini DP yang harus disetorkan calon konsumen pembeli rumah bisa lebih rendah.

Kompas.com mencoba simulasi kredit pemilikan rumah (KPR) dengan DP 0 persen lewat KPR konvensional dan syariah melalui kalkulator Bank BTN.

Berita selengkapnya: Perbandingan KPR Syariah vs Konvensional, Mana Lebih Mahal?

5. Gaji minimum untuk beli rumah Rp 300 juta KPR syariah

Membeli rumah dengan skema cicilan KPR syariah akad murabahah, harus siap menghadapi besarnya cicilan setiap bulannya dibandingkan KPR konvensional.

Sebagai gambaran, untuk rumah seharga Rp 300 juta dengan tenor 15 tahun dan uang muka 0 persen, cicilan KPR konvensional sebesar Rp 2.920.733 per bulan.

BrianAJackson Ilustrasi rumah

Sementara itu, cicilan untuk KPR syariah bisa mencapai 5.166.667 per bulan.

Kendati demikian, ada keuntungan dari pemanfaatan skema ini, yaitu suku bunga tetap (fixed) sejak dari akad hingga tenor berakhir.

Berita selengkapnya: Beli Rumah Rp 300 Juta KPR Syariah, Gaji Minimum Harus Rp 15,5 Juta