Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Elemen Penting di Taman Bergaya Jepang

Kompas.com - 03/08/2018, 17:04 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dalam arsitektur taman tradisional, air terjun terbagi menjadi tujuh tingkatan atau level yang disebut Sakuteiki. Tiap tingkatan harus menghadap ke arah bulan dan didesain untuk menangkap bayangan bulan di air.

Jangan lupakan batu kerikil. Dalam kepercayaan kuno Jepang, pasir dan batu kerikil digunakan di tempat suci agama Shinto dan juga kuil Buddha.

Satu hal yang menjadi ciri khas taman Jepang adalah adanya jembatan di setiap taman, baik taman dengan ukuran besar maupun taman kecil.

Jembatan ini dapat dibuat bari batu, kayu, atau kayu gelondongan dengan tanah di atasnya.

Tak kalah penting adalah batu pijakan yang terbuuat dari batu kerikil atau batu kali. Batu pijakan ini terdiri dibangun dari kombinasi batu yang memiliki ukuran dan dimensi berbeda.

Kolam dalam taman Jepang juga selalu dipenuhi oleh ikan, khususnya koi dan ikan emas. Penggunaan ikan ini berasal dari tradisi China yang juga mengembangkan ikan koi dan ikan emas.

Di dalam taman berukuran besar, ada sedikit ornamen seperti lentera dari batu atau logam. Selain itu ada pula bak utuk menampung air.

Bak ini digunakan untuk membersihkan tangan dan mulut sebelum mengawali upacara minum teh.

Biasanya taman juga memiliki sebuah pulau kecil buatan di tengah danau. Pulau kecil ini dibuat dari batu-batu bergerigi dan pohon cemara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com