Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terburuk Sejak 2016, Okupansi Mal di Orchard Road Merosot

Kompas.com - 03/08/2018, 14:10 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkat hunian atau occupancy rate mal-mal di Orchard Road, Singapura, merosot 5,6 persen pada kuartal kedua tahun 2018.

Menurut laporan CBRE, perusahaan konsultan global di bidang properti, angka tersebut merupakan terburuk dalam 14 kuartal terakhir dan di bawah angka terendah yang pernah terjadi pada 2016.

Baca juga: Pesona Ritel Singapura Kian Redup, Mungkinkah Bisa Bertahan?

“Di balik meningkatnya pasar pariwisata, ditambah keterbatasan suplai ruang ritel, Orchard Road diharap masih mampu menarik penyewa baru," kata Kepala Bagian Penelitian CBRE untuk Asia Tenggara, Desmond Sim, seperti dilansir Retailnews.asia, Kamis (2/8/2018).

Kendati okupansi terus merosot, namun fenomena konsep pusat belanja yang makin spesifik dan sesuai kebutuhan masyarakat, telah menemukan bentuknya.

Direktur Senior Bidang Riset Cushman and Wakefield, Christine Li, mengatakan, pusat perbelanjaan yang dikelola dengan baik dan menarik akan tetap mendapat kunjungan signifikan.

"Mereka mampu menarik minat pengunjung yang tadinya hanya berniat untuk jalan-jalan di sekitar mal itu justru masuk ke mal," kata Li.

Oleh karena itu, pengusaha mal harus inovatif dan berani melakukan terobosan baru.

Dia menambahkan, peritel harus berinvestasi dalam teknologi serta fokus pada gaya hidup dan aktivitas berbasis pengalaman agar bisa menyesuaikan dengan cepatnya perubahan dalam bisnis ritel.

Pada tahun ini, sebagian besar penyewa yang membuka gerai baru di Orchard Road bergerak dalam bisnis makanan dan minuman serta pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau