SINGAPURA, KOMPAS.com – Kabar duka datang dari dunia ritel jiran Indonesia, yakni Singapura. Seluruh gerai GAP dan Banana Republic di sana gulung tikar.
Seperti diwartakan Channel News Asia, Rabu (14/2/2018), kepastian tersebut diumumkan langsung oleh pengelola merek GAP dan Banana Republic di Negeri Merlion, yaitu FJ Benjamin.
"FJ Benjamin menutup dua sisa toko Banana Republic dan tiga toko GAP di Singapura pada akhir bulan ini, menyusul keputusan untuk tidak memperbarui franchise yang berakhir pada 28 Februari,” kata juru bicara FJ Benjamin.
Isyarat tumbangnya toko GAP muncul dengan sebuah unggahan di akun Facebook GAP Singapura yang mempromosikan diskon besar-besaran. Pengumuman tersebut disertai dengan pula dengan ucapan selamat tinggal.
Pada unggahan lainnya, Rabu ini, Banana Republic mengatakan,”Hanya 6 hari tersisa sampai kami mengucapkan selamat tinggal terakhir”.
Di Indonesia, misalnya. Peritel GAP menutup gerainya di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
"Ditutup karena memang sewanya habis. Ini yang di Indonesia sudah dilepas dari globalnya," ungkap seorang pegawai GAP Pondok Indah Mall, November silam.
Baca juga : Ada Misi Besar di Balik Tutupnya GAP Pondok Indah Mall
Jaringan ritel GAP Inc. dikabarkan akan menutup sedikitnya 200 cabang GAP dan Banana Republic dalam kurun waktu tiga tahun ini. Untuk diketahui, saat ini jumlah gerai GAP di seluruh dunia diperkirakan mencapai 2.000 cabang.
Dalam pengumuman resminya, Rabu (6/9/2017), penutupan merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mendongkrak kinerjanya. Penutupan utamanya diprioritaskan pada gerai yang kinerja penjualannya kurang bersinar.
"Selama dua tahun terakhir, kami telah membuat kemajuan signifikan terkait bagaimana kami beroperasi,” cetus Chief Executive Officer GAP Inc. Art Peck.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.