KompasProperti – Menjelang tutup tahun, kabar tumbangnya ritel Tanah Air kembali menyeruak. Kali ini, berembus kabar bahwa gerai GAP Pondok Indah Mall tengah menghitung hari jelang gulung tikar.
Sebagaimana diwartakan KONTAN, pada Minggu (26/11/2017), nuansa gulung tikar mulai terasa pada toko GAP Pondok Indah Mall. Di depan gerai tertera tulisan besar “closing down sale up to 70 percent everything must go”.
Berembus kabar sewa toko dengan pihak pengelola mal tidak diperpanjang. Kabarnya pula, gerai GAP di Pondok Indah Mall eksis hingga tutup tahun saja.
Baca juga: Akhir Tahun, Ritel Modern GAP Akan Tutup Gerai di Pondok Indah Mall
"Ditutup karena memang sewanya habis. Ini yang di Indonesia sudah dilepas dari globalnya," ungkap seorang pegawai GAP Pondok Indah Mall.
Berdasarkan situs resmi GAP Indonesia, perusahaan itu mengelola lima gerai GAP di Indonesia.
Sebanyak tiga gerai berlokasi di Jakarta, yakni Pondok Indah Mall, Lippo Mall Puri, dan Grand Indonesia. Sisanya, di Kuta Beach Walk, Bali dan Tunjungan Plaza 4, Surabaya.
Tidak hanya menjajakan ritel pakaian, perusahaan tersebut juga mengelola gerai Guess, Lasenza, VNC, Superdry, Banana Republic, Celine, Givenchy, Casio, Citizen, Nautica, Swarovski, dan lainnya.
Sayangnya, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Gilang Agung Persada terkait kabar tumbangnya GAP Pondok Indah Mall.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun KompasProperti, kabar penutupan GAP Pondok Indah Mall bisa jadi hanyalah “aksi kecil” dari rencana besar jaringan GAP internasional.
Baca juga: Kisah Mengharukan di Balik Tutupnya Toko-toko Ritel...
Jaringan ritel GAP Inc. diwartakan memang akan menutup sedikitnya 200 cabang GAP dan Banana Republic dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Untuk diketahui, saat ini jumlah gerai GAP di seluruh dunia diperkirakan mencapai 2.000 cabang.
Dalam pengumuman resminya, Rabu (6/9/2017), penutupan merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mendongkrak kinerjanya. Penutupan utamanya diprioritaskan pada gerai yang kinerja penjualannya kurang bersinar.
"Selama dua tahun terakhir, kami telah membuat kemajuan signifikan terkait bagaimana kami beroperasi,” cetus Chief Executive Officer GAP Inc. Art Peck, seperti dilansir USA Today, Rabu (6/9/2017).
Sementara ritel GAP berguguran, korporasi itu mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka sekitar 270 gerai baru Old Navy dan Athleta.
Pada akhirnya, kabar penutupan GAP di Indonesia bakal melengkapi nestapa bisnis ritel sepanjang 2017. Sejumlah peritel telah melakukan penutupan toko, seperti yang dilakukan Debenhams, Matahari, Lotus, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.