Artinya, cukup dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan atau hampir sama dengan tarif indekos di sekitar lingkungan kampus IPB yang kini berkisar Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta per bulan, unit apartemen sudah di tangan.
"Jadi, kalau dihitung satu unit bisa dihuni dua mahasiswa. Sebenarnya, dengan dobel investasi per orang cukup hanya menyisihkan Rp 1 jutaan per bulan untuk cicilan unit apartemen tadi, apalagi nantinya harga per unit bisa mencapai Rp 350 juta,” tutur Managing Director UResort, Rio Purnomosidi, Jumat (1/6/2018).
UResort atau University Resort adalah proyek apartemen yang dikembangkan di atas lahan seluas 1,5 hektar di sekitar kampus IPB.
Rio menjelaskan, pada tahap pertama akan dikembangkan 5 blok apartemen yang masing-masing setinggi empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit. Semua tipe unit untuk tahap pertama adalah tipe studio seluas 24,5 meter persegi.
3. Pantai Indah Kapuk 2
Selain mengembangkan properti kelas atas dan mewah, Agung Sedayu Group, kelompok usaha yang dimiliki Sugianto Kusuma (Aguan), juga menggarap properti dengan harga terjangkau.
Menurut CEO Supporting Agung Sedayu Group Richard H Kusuma, produk baru dengan harga ramah kantong bagi masyarakat kelas menengah ke bawah ada di Pantai Indah Kapuk 2.
"Harganya sekitar Rp 400 jutaan untuk apartemen," ujar Richard kepada Kompas.com, di Menara Kompas, Kamis (25/7/2018).
Produk apartemen di Pantai Indah Kapuk 2 ini, kata Richard, disambut antusias pasar. Terlebih lagi, pembangunan fisik terus dilakukan demi memenuhi target serah terima kunci.
Pantai Indah Kapuk 2 dikembangkan di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di dalamnya mencakup residensial, Tokyo Riverside Apartment, Osaka Riverview Apartment, Big Box Commercial, kavling, dan ruko.
Selain itu, PIK 2 juga dilengkapi dengan area central business district (CBD) seluas 100 hektar yang meliputi pusat belanja, hotel, dan perkantoran serta beberapa street shopping dan kuliner.
4. Prajawangsa City
Salah satu pengembang yang melakukan eksplorasi terhadap kecenderungan gaya hidup, preferensi, dan pengelolaan finansial angkatan kerja muda adalah Synthesis Development.
Pengembang ini menawarkan proyek apartemen Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur.
Apartemen yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah ini bisa didapatkan konsumen dengan harga terjangkau.
Property Investment Advisor Synthesis Development Asnedi menjelaskan, konsumen yang membeli unit terkecil dengan harga Rp 360 juta bisa memilikinya dengan mencicil Rp 5 juta per bulan.
"Prajawangsa City dikembangkan di atas lahan seluas 7 hektar. Synthesis Development berencana membangun delapan menara dengan total 4.000 unit," jelas Asnedi.
Hingga kini, tiga menara pertama telah terserap pasar dengan menyisakan 22 persen. Adapun kenaikan harga yang tercatat sejak diluncurkan pada 2016 adalah sebesar 11 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.