JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pengembang properti berlomba-lomba membangun proyek apartemen yang ditujukan untuk berbagai kelas ekonomi masyarakat.
Salah satu proyek hunian vertikal yang banyak peminatnya yaitu untuk kelas menengah ke bawah.
Kompas.com mencatat beberapa proyek yang dilansir atau masih dipasarkan pada rentang waktu semester I-2018 dengan harga Rp 500 jutaan per unit.
Berikut ini tulisan kedua mengenai proyek apartemen di Jabodetabek dengan harga unit maksimal Rp 500 juta.
Tulisan pertama bisa dibaca di tautan ini.
1. Vasanta Innopark
PT Sirius Surya Sentosa melansir Vasanta Innopark Tower 2 yakni Botan Tower. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 318 juta untuk apartemen tipe studio ukuran 32 meter persegi.
Presiden Direktur PT Sirius Surya Sentosa Reggy Widjaya mengungkapkan kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (23/5/2018), pihaknya mengincar penjualan Rp 300 miliar dari menara kedua Vasanta Innopark.
Menurut Reggy, pasar untuk segmen middle level manager merupakan sasaran yang diincar setelah pencapaian menara pertama Vasanta Innopark yang terjual Rp 250 miliar dan hanya menyisakan 5 unit.
"Sekarang telah terjadi pergeseran signifikan. Jika sebelumnya pasar apartemen masih didominasi kalangan pekerja industri kelas menengah ke bawah, kini sudah mengarah ke kelas menengah atau middle level manager. Jadi jangan heran, sekarang pembeli apartemen manajer ke atas," terang Reggy.
Hal ini tak lepas dari keberadaan kawasan industri MM2100 yang merupakan basis ekonomi di sekitar area pengembangan Vasanta Innopark.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang vital dan krusial, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Light Rail Transit (LRT), dan kereta cepat, merupakan pendorong utama pergeseran preferensi pasar.
Vasanta Innopark sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 12 hektar. Selain apartemen, akan dibangun apartemen servis, kondominium, pusat belanja gaya hidup, ruko, menara perkantoran, dan hotel bintang 4.
2. UResort atau University Resort
Orang tua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) maupun investor bisa memiliki satu unit apartemen mahasiswa mulai harga Rp 250 juta per unit.
Artinya, cukup dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan atau hampir sama dengan tarif indekos di sekitar lingkungan kampus IPB yang kini berkisar Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta per bulan, unit apartemen sudah di tangan.
"Jadi, kalau dihitung satu unit bisa dihuni dua mahasiswa. Sebenarnya, dengan dobel investasi per orang cukup hanya menyisihkan Rp 1 jutaan per bulan untuk cicilan unit apartemen tadi, apalagi nantinya harga per unit bisa mencapai Rp 350 juta,” tutur Managing Director UResort, Rio Purnomosidi, Jumat (1/6/2018).
UResort atau University Resort adalah proyek apartemen yang dikembangkan di atas lahan seluas 1,5 hektar di sekitar kampus IPB.
Rio menjelaskan, pada tahap pertama akan dikembangkan 5 blok apartemen yang masing-masing setinggi empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit. Semua tipe unit untuk tahap pertama adalah tipe studio seluas 24,5 meter persegi.
3. Pantai Indah Kapuk 2
Selain mengembangkan properti kelas atas dan mewah, Agung Sedayu Group, kelompok usaha yang dimiliki Sugianto Kusuma (Aguan), juga menggarap properti dengan harga terjangkau.
Menurut CEO Supporting Agung Sedayu Group Richard H Kusuma, produk baru dengan harga ramah kantong bagi masyarakat kelas menengah ke bawah ada di Pantai Indah Kapuk 2.
"Harganya sekitar Rp 400 jutaan untuk apartemen," ujar Richard kepada Kompas.com, di Menara Kompas, Kamis (25/7/2018).
Produk apartemen di Pantai Indah Kapuk 2 ini, kata Richard, disambut antusias pasar. Terlebih lagi, pembangunan fisik terus dilakukan demi memenuhi target serah terima kunci.
Pantai Indah Kapuk 2 dikembangkan di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di dalamnya mencakup residensial, Tokyo Riverside Apartment, Osaka Riverview Apartment, Big Box Commercial, kavling, dan ruko.
Selain itu, PIK 2 juga dilengkapi dengan area central business district (CBD) seluas 100 hektar yang meliputi pusat belanja, hotel, dan perkantoran serta beberapa street shopping dan kuliner.
4. Prajawangsa City
Salah satu pengembang yang melakukan eksplorasi terhadap kecenderungan gaya hidup, preferensi, dan pengelolaan finansial angkatan kerja muda adalah Synthesis Development.
Pengembang ini menawarkan proyek apartemen Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur.
Apartemen yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah ini bisa didapatkan konsumen dengan harga terjangkau.
Property Investment Advisor Synthesis Development Asnedi menjelaskan, konsumen yang membeli unit terkecil dengan harga Rp 360 juta bisa memilikinya dengan mencicil Rp 5 juta per bulan.
"Prajawangsa City dikembangkan di atas lahan seluas 7 hektar. Synthesis Development berencana membangun delapan menara dengan total 4.000 unit," jelas Asnedi.
Hingga kini, tiga menara pertama telah terserap pasar dengan menyisakan 22 persen. Adapun kenaikan harga yang tercatat sejak diluncurkan pada 2016 adalah sebesar 11 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.