Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: 5 Megaproyek Mangkrak hingga Beda Hasil Penataan Trotoar

Kompas.com - 28/07/2018, 08:44 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah pusat akhirnya mengambil alih penanganan Kali Sentiong atau Kali Item, yang dalam beberapa waktu terakhir mendapat sorotan masyarakat.

Kabar tentang pengambilalihan penanganan ini menjadi terpopuler di kanal properti Kompas.com, sepanjang Jumat (27/7/2018).

Tak kalah populer yaitu berita soal perbedaan hasil penataan trotoar di Jakarta yang dilakukan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Berikut kabar selengkapnya:

1. Cara pemerintah pusat bantu DKI hilangkan bau kali item

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau yang dikenal dengan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kementerian PUPR diwakili Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Mereka mendukung Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya akan mengatur arus air.

Upaya yang dilakukan yaitu menggelontorkan air di Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong).

Air itu berasal dari Bendung Katulampa, Bogor, yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur. Selain itu, para petugas yang dikerahkan juga mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan melalui pemompaan sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke Kali Sentiong.

"Sebagian air yang mengalir dari Bendung Katulampa dialihkan ke Kali Sunter menggunakan mobile pump agar tidak semuanya mengalir ke Kali Sentiong," kata Jarot kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Cara Pemerintah Pusat Bantu DKI Hilangkan Bau Kali Item

Tak semua proyek tersebut berhasil memikat konsumen. Beberapa bahkan dianggap gagal dan terbengkalaiwww.businessinsider.sg Tak semua proyek tersebut berhasil memikat konsumen. Beberapa bahkan dianggap gagal dan terbengkalai

2. 5 megaproyek mangkrak

Di beberapa bagian dunia, sejumlah pembangunan sedang berlangsung untuk memudahkan aktivitas manusia.

Bahkan, beberapa megaproyek bisa menghabiskan dana sangat besar.

Namun, tak semua proyek tersebut berhasil memikat konsumen. Beberapa bahkan dianggap gagal dan terbengkalai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau