Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut MRT: Rumput di Halte Jl Sudirman Bukan Pekerjaan MRT Jakarta

Kompas.com - 26/07/2018, 18:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menegaskan, penataan area rumput yang menghalangi akses pengguna transportasi umum di Jalan Jenderal Sudirman, yang kini tengah viral bukan menjadi pekerjaan MRT.

Memang ada sebagian jalur pedestrian di sepanjang koridor itu yang menjadi bagian dari MRT. Akan tetapi untuk area rumput yang dimaksud, bukan menjadi ranah pekerjaannya.

"Terkait yang lagi viral, MRT Jakarta memang tidak punya kewenangan untuk menjawab itu. Karena itu kebetulan terbangun di segmen yang bukan porsi MRT Jakarta," kata William di kantornya, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Kemampuan Masyarakat Bayar Tarif MRT Rp 8.500 Per 10 Kilometer

Area yang menjadi tanggung jawab MRT hanya yang terdapat di sekitar stasiun utama, yaitu Stasiun Senayan (200 meter), Stasiun Istora (200 meter), Stasiun Bendungan Hilir (200 meter) Stasiun Setiabudi (200 meter), Stasiun Dukuh Atas (200 meter), dan Stasiun Bundaran HI (400 meter).

"Kami membagi soal segmen ini," kata dia.

William memastikan seluruh pekerjaan penataan jalur pedestrian yang menjadi bagian MRT akan selesai tepat waktu, yakni pada 31 Juli 2018.

Di samping soal penataan kembali jalan utama di koridor Sudirman-Thamrin yang sempat bergelombang akibat proyek MRT.

Kepastian itu diberikan agar pekerjaan proyek MRT tidak mengganggu jalannya Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus-2 September 2018.

"Pertama jalur lurus di bagian MRT diaspal kembali bagian kanan kirinya kemudian bagian jalan trotoar itu juga diselesaikan dengan baik," tuntas William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com