Kendati ditargetkan dapat selesai pada akhir 2019, namun hingga kini progres pembebasan lahan maupun konstruksinya masih nol persen.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sendiri terdiri dari tiga seksi meliputi Seksi I Probolinggo-Besuki (46,5 kilometer), Seksi II Besuki-Asembagus (59,6 kilometer), dan seksi III Asembagus-Ketapang (66,8 kilometer).
Di sepanjang jalurnya terdapat 7 simpang susun (SS). Ketujuhnya adalah SS Kraksaan (Sta 6+527), SS Paiton (Sta 22+280), SS Besuki (Sta 44+173), SS Situbondo (Sta 87+655), SS Asembagus (Sta 105+302), SS Bajulmati (Sta 148+908), dan SS Ketapang (Sta 170+362).
Selain itu, dilengkapi dengan overpass 162 buah, underpass 3 buah, jembatan 36 buah, dan JPO 45 buah.
3. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,7 km)
Sebagian ruas tol ini telah beroperasi sejak Januari 2018 lalu, yaitu segmen IC Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni, yang merupakan bagian dari Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo.
Sementara itu, Paket 4 Metro-Terbanggi Besar saat ini progres konstruksinya telah mencapai 84,63 persen dan pembebesan lahannya mencapai 99,2 persen.
PT Hutama Karya (Persero) yang menjadi badan usaha jalan tol (BUJT)-nya, membenamkan investasi hingga Rp 16,79 triliun untuk menyelesaikan jalan tol ini.
4. Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai (131,48 km)
Terdiri atas enam seksi yaitu Seksi 1 Pekanbaru-Minas (9,2 km), Seksi 2 Minas-Petapahan (23,6 km), dan Seksi 3 Petapahan-Kandis Utara (17,45 km).
Berikutnya, Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (28,95 km), Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara, dan Seksi 6 Duri Utara-Dumai (25,06 km).
Saat ini, progres konstruksi baru mencapai 17,59 persen. Kendati demikian, untuk Seksi 1 dan 2, ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2018 mendatang.
Progres konstruksi untuk kedua seksi tersebut masing-masing 29,26 persen dan 11,35 persen.
Jalan tol ini juga digarap PT Hutama Karya dengan nilai investasi Rp 16,21 triliun.
5. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (111,69 km)
Jalan tol yang akan dikelola PT Sriwijaya Markmore Persada ini terbagi ke dalam tiga seksi yaitu Seksi 1 Kayuagung-Jakabaring (33,5 km), Seksi 2 Jakabaring-Musilindas (33,9 km) dan Seksi 3 Musilindas-Betung (44,29 km).
Menelan investasi Rp 17,35 triliun, Seksi 1 ditargetkan dapat beroperasi pada November 2018. Sementara Seksi 3 ditargetkan beroperasi pada Desember 2019.
Saat ini progres konstruksi untuk ketiga seksi baru mencapai 29,57 persen. Adapun pembebasan lahannya telah mencapai 88,35 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.