JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai pembangunan jalan tol Trans-Sumatera yang berbeda dari tol di Jawa menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Properti Kompas.com, Kamis (12/7/2018).
Selain itu, nilai lelang enam proyek tol baru yang mencapai Rp 124 triliun juga menyita banyak perhatian pembaca.
Berikut ini daftar berita menarik selengkapnya:
Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini
1. Perbedaan pembangunan jalan tol di Jawa dan Sumatera
Pembangunan sejumlah ruas tol Trans-Sumatera yang dilakukan oleh pemerintah merupakan wujud pemikiran baru. Pelaksanaannya beda dengan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Selama ini pembangunan jalan tol di Pulau Jawa dilakukan karena di daerah tersebut sudah maju sehingga butuh infrastruktur jalan yang memadai.
Baca juga: Paula Verhoeven Rayakan Lebaran Bareng 2 Putranya, Masak Mie Goreng hingga Makan Durian
Namun, sebaliknya untuk di Sumatera, jalan tol dibangun terlebih dahulu untuk memajukan daerah di sekitarnya.
Berita selengkapnya: Ini Bedanya Membangun Jalan Tol di Jawa dan Sumatera (1)
2. Nilai lelang enam ruas tol mencapai Rp 124 triliun
Dalam waktu dekat, pemerintah segera memulai proses lelang enam proyek tol baru. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk menggarap keenam ruas tol tersebut mencapai Rp 124 triliun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini masih menunggu sejumlah dokumen sebelum dapat memulai proses lelang.
"Lagi nunggu dokumen pengadaan tanah. Setelah itu selesai (baru mulai lelangnya), sama amdal (analisis mengenai dampak lingkungan)," kata Herry di kantornya, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: Kuliah Gratis Jadi CPNS: 10 Sekolah Kedinasan Kemenhub Sepi Peminat
Berita selengkapnya: Enam Ruas Tol yang Akan Dilelang Tembus Rp 124 Triliun
3. Summarecon rilis rumah murah pada 4 Agustus
Tingginya kebutuhan rumah dengan harga terjangkau di kawasan Bekasi, Jawa Barat, memotivasi PT Summarecon Agung Tbk melansir produk anyar dengan kisaran harga mulai dari Rp 340 juta.
Baca juga: IHSG Turun 11,46 Persen Saat Bursa Libur, BEI: Proses Pengujian Internal
Produk baru bertajuk Srimaya Residence ini menempati area seluas 15 hektar di sebelah timur Kota Bekasi, tepatnya di wilayah Narogong.
Selain hunian, Srimaya Residence juga akan dilengkapi dengan area komersial untuk memenuhi kebutuhan harian warga penghuni.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur menuturkan, lokasi Srimaya Residence diapit oleh Bekasi, Cileungsi, serta kawasan Cibubur yang sudah matang dengan sejumlah fasilitas pendukung.
Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai
Berita selengkapnya: 4 Agustus, Summarecon Rilis Rumah Murah
4. Pra-uji laik fungsi untuk empat ruas tol
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ada empat ruas tol yang saat ini tengah memasuki tahap persiapan pra-uji laik fungsi dan operasi (pra-ULO).
Baca juga: Duduk Perkara PT Yihong di Cirebon PHK Ribuan Karyawan Usai Didemo Berturut-turut
Kemungkinan, proses tersebut baru bisa dilaksanakan bulan Agustus karena masih ada beberapa pekerjaan fisik yang harus diselesaikan pengelola sebelum menjalani tahapan selanjutnya.
"Itu pekerjaan fisik masih sampai bulan ini. Diharapkan bulan depan sudah bisa ULO," kata Herry di kantornya, Selasa (10/7/2018).
Berita selengkapnya: Empat Ruas Tol Siap Pra Uji Laik Operasi
Baca juga: Dedi Mulyadi Tanya Siapa Potong Kompensasi Sopir, Ini Jawaban Dadang Dishub
5. Pembangunan jalan hot mix menuju obyek wisata unggulan NTT
Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah X Kupang, NTT, membangun jalan hot mix menuju dua lokasi obyek wisata andalan di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.
Di Sumba Barat Daya, jalan sepanjang 15 kilometer dibangun melintasi obyek Wisata Danau Wekuri di Kecamatan Kodi Utara.
Baca juga: Apakah Niat Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis Boleh Digabung?
Berita selengkapnya: Pemerintah Bangun Jalan Hot Mix Menuju Obyek Wisata Unggulan NTT